Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan penalaran matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bahwa kemampuan penalaran matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Treffinger lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan penalaran matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Postest Only Grup Design. Dalam penelitian ini peneliti berperan langsung dalam proses pembelajaran dan guru sebagai observer. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII putri MTs Darul Hikmah Pekanbaru sebanyak 138 siswa, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah kemampuan penalaran matematika siswa. Hasil penelitian diperoleh nilai tobtained = 2,74, dengan taraf signifikan 5% dan dk = 51 dari daftar distribusi t diperoleh ttable = 1,67. Oleh karena itu nilai tobtained > ttable karena 2,74>1,67, sehingga ta diterima dan t0 ditolak artinya kemampuan penalaran matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Treffinger lebih tinggi dari pada kemampuan penalaran matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional.
Copyrights © 2024