Layanan perpustakaan pada dasarnya belum menunjukkan aksesibilitas bagi penyandang tunanetra, untuk mengakses keseluruhan sumber bacaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk aksesibilitas perpustakaan bagi tunanetra dan mengembangkan model layanan perpustakaan berbasis suara yang dapat dijadikan rujukan dalam meningkatkan aksesibilitas perpustakaan bagi tunanetra. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan penelitian pengembangan (Research and Develovment). Desain penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (four-D). Hasil penelitian menunjukkan Model layanan Perpustakaan Bicara dapat menjadi salah satu alternatif bagi perpustakaan konvensional yang belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan orang tunanetra dalam mengakses informasi dari buku. Pengembangan layanan digitalisasi referensi bahan bacaan oleh perpustakaan konvensional dapat dilakukan dengan cara menginstal perangkat pembaca layar (Screen Reader) jenis NVDA di komputer sehingga mahasiswa tunanetra dapat mengakses bahan bacaan tersebut secara digital. hasil penelitian ini hadirnya digitalisasi sumber referensi seperti e-book, e-journal, dan e-Library berupa output suara sehingga memudahkan teman tunanetra.
Copyrights © 2024