Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola manajemen sekolah dalam membangun sekolah yang ramah lingkungan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di salah satu sekolah yang memenangkan penghargaan Adiwiyata, yaitu SDN 3 Pinang. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Wawancara yang dilakukan mencakupi empat area utama dalam manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola manajemen yang diterapkan dalam membangun sekolah ramah lingkungan melibatkan seluruh anggota komunitas sekolah, seperti guru, siswa, wali murid. Selain itu, pihak eksternal, seperti UPT Puskesmas, dan Pemadam Kebakaran juga diajak kerja sama tidak hanya pada tahapan pelaksanaan tetapi mulai dari perencanaan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa guru sangat berperan pada tahapan pengorganisasian, Akan tetapi, pada tahapan pelaksanaan siswa menjadi fokus kegiatan melalui pembiasaan pola hidup bersih dan peduli lingkungan. Walaupun ada hambatan dari segi dana, dukungan dari beberapa guru dan wali murid pada tahapan perencanaan, serta partisipasi siswa yang belum maksimal, sekolah berhasil mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan, yaitu menciptakan sekolah ramah lingkungan dan memperolah piagam Adiwiyata. Penelitian ini berimplikasi bahwa pembangunan sekolah ramah lingkungan perlu dilakukan secara berkesinambungan dan memerlukan kolaborasi dari warga sekolah dan masyarakat
Copyrights © 2021