Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh. Sehingga pembelajaran ini mendorong guru dan peserta didik menjalankan proses pembelajaran secara aktif melalui teknologi. Masalah yang dihadapi ketika pembelajaran daring adalah peserta didik yang tidak dapat memahami materi dengan baik dan tidak mengikuti pembelajaran dengan berbagai alasan terutama pada materi tajwid. Sehingga peneliti memiliki inovasi yang dalam tulisan ini untuk mengembangkan pembelajaran melalui model ASSURE untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi tajwid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitaf dengan jenis studi kasus yang ditujukan untuk siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah. Sumber data diambil dari guru PAI dan peserta didik kelas IX. Instrumen penelitian ini menggunakan wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif menggunakan ketentuan yang diberikan Miles dan Hubermens melalui analisis pengumpulan data yang dilakukan terus menerus hingga data jenuh. Dalam penelitian ini menghasilkan bahwa implementasi pembelajaran berani terintegrasi digital dapat meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik. Melalui model ASSURE ini guru mampu merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022