Pandemi COVID-19 telah merubah pola pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, yang terkadang dikenal dengan pembelajaran secara daring/online. Pembelajaran anak usia dini di masa pandemi perlu mendapat perhatian ekstra karena memerlukan pengajaran khusus yang berbeda dengan yang diberikan kepada anak usia sekolah lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model pembelajaran anak usia dini di masa pandemi COVID-19. Pendekatan penelitian kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada banyak metode pembelajaran yang digunakan, termasuk pembuatan bagian dari bahasa permainan, seperti pengalaman naratif dan nyanyian individu. Permainan yang digunakan untuk menciptakan unsur sosio-emosional permainan adalah permainan tebak-tebakan muka dan permainan berpasangan. Permainan engkol dan lompat garis merupakan dua kegiatan yang dimainkan untuk pengembangan keterampilan motorik anak. Di sisi lain, terdapat sejumlah kendala, antara lain kendala jaringan internet yang menghambat pembelajaran, kurangnya semangat orang tua untuk belajar online, timbulnya kebosanan pada anak, dan kesulitan mengevaluasi hasil kegiatan bermain.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022