Saragih, Atika Angriani
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak pada Saat Pembelajaran Daring Saragih, Atika Angriani
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.1986

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mengubah pola pembelajaran yang semestinya tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh atau biasa disebut daring. Pada situasi ini peran orang tua menjadi sangat penting dan tidak terpungkiri. Jika dokter sebagai garda terdepan dalam menangani Covid-19, maka orang tua baik ayah maupun ibu adalah garda terdepan yang mengawal anak-anaknya tetap belajar di rumah masing-masing. Tujuan dari penelitain ini adalah untuk menganalisis dan membahas permasalahan Peran Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Pada Saat Pembelajaran Daring. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bersifat menganalisa dan mendeskripsikan suatu permasalahan berdasarkan hasil penelitian terdahulu dari beberapa pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran konvensional peran orang tua di rumah hanya sebatas menjadi orang tua bagi anak-anaknya, dalam pembelajaran daring selain sebagai orang tua di rumah, orang tua siswa juga berperan sebagai pendidik, pembimbing, motivator, dan fasilitator. Dalam hal ini juga terdapat faktor prndukung dan penghambat selama proses pembelajaran daring yaitu masalah utamanya adalah jaringan dan pendukung utamanya adalah peran aktif orang tua dalam bekerjasama dengan guru shingga dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai terutama untuk kemandirian anak usia dini. 
Model Pembelajaran Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Saragih, Atika Angriani; Khadijah, Khadijah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2850

Abstract

Pandemi COVID-19 telah merubah pola pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, yang terkadang dikenal dengan pembelajaran secara daring/online. Pembelajaran anak usia dini di masa pandemi perlu mendapat perhatian ekstra karena memerlukan pengajaran khusus yang berbeda dengan yang diberikan kepada anak usia sekolah lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model pembelajaran anak usia dini di masa pandemi COVID-19. Pendekatan penelitian kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada banyak metode pembelajaran yang digunakan, termasuk pembuatan bagian dari bahasa permainan, seperti pengalaman naratif dan nyanyian individu. Permainan yang digunakan untuk menciptakan unsur sosio-emosional permainan adalah permainan tebak-tebakan muka dan permainan berpasangan. Permainan engkol dan lompat garis merupakan dua kegiatan yang dimainkan untuk pengembangan keterampilan motorik anak. Di sisi lain, terdapat sejumlah kendala, antara lain kendala jaringan internet yang menghambat pembelajaran, kurangnya semangat orang tua untuk belajar online, timbulnya kebosanan pada anak, dan kesulitan mengevaluasi hasil kegiatan bermain.
Peran Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak pada Saat Pembelajaran Daring Saragih, Atika Angriani
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.1986

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mengubah pola pembelajaran yang semestinya tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh atau biasa disebut daring. Pada situasi ini peran orang tua menjadi sangat penting dan tidak terpungkiri. Jika dokter sebagai garda terdepan dalam menangani Covid-19, maka orang tua baik ayah maupun ibu adalah garda terdepan yang mengawal anak-anaknya tetap belajar di rumah masing-masing. Tujuan dari penelitain ini adalah untuk menganalisis dan membahas permasalahan Peran Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Pada Saat Pembelajaran Daring. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bersifat menganalisa dan mendeskripsikan suatu permasalahan berdasarkan hasil penelitian terdahulu dari beberapa pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran konvensional peran orang tua di rumah hanya sebatas menjadi orang tua bagi anak-anaknya, dalam pembelajaran daring selain sebagai orang tua di rumah, orang tua siswa juga berperan sebagai pendidik, pembimbing, motivator, dan fasilitator. Dalam hal ini juga terdapat faktor prndukung dan penghambat selama proses pembelajaran daring yaitu masalah utamanya adalah jaringan dan pendukung utamanya adalah peran aktif orang tua dalam bekerjasama dengan guru shingga dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai terutama untuk kemandirian anak usia dini. 
Model Pembelajaran Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Saragih, Atika Angriani; Khadijah, Khadijah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2850

Abstract

Pandemi COVID-19 telah merubah pola pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, yang terkadang dikenal dengan pembelajaran secara daring/online. Pembelajaran anak usia dini di masa pandemi perlu mendapat perhatian ekstra karena memerlukan pengajaran khusus yang berbeda dengan yang diberikan kepada anak usia sekolah lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model pembelajaran anak usia dini di masa pandemi COVID-19. Pendekatan penelitian kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada banyak metode pembelajaran yang digunakan, termasuk pembuatan bagian dari bahasa permainan, seperti pengalaman naratif dan nyanyian individu. Permainan yang digunakan untuk menciptakan unsur sosio-emosional permainan adalah permainan tebak-tebakan muka dan permainan berpasangan. Permainan engkol dan lompat garis merupakan dua kegiatan yang dimainkan untuk pengembangan keterampilan motorik anak. Di sisi lain, terdapat sejumlah kendala, antara lain kendala jaringan internet yang menghambat pembelajaran, kurangnya semangat orang tua untuk belajar online, timbulnya kebosanan pada anak, dan kesulitan mengevaluasi hasil kegiatan bermain.
Penggunaan Media Audio Visual dalam Menumbuhkan Sikap Sosial, Jujur, dan Tanggung Jawab untuk Anak Usia Dini Saragih, Atika Angriani; Suryani, Ira; Sitorus, Ahmad Syukri
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 1 (2024): Janaury-April 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i1.600

Abstract

Rendahnya sikap sosial, jujur dan tanggungjawab anak menimbulkan dampak negatif dalam pembelajaran sehingga perlu media pembelajaran yang inovatif. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan, faktor pendukung dan faktor penghambat media audio visual dalam menumbuhkan sikap sosial, jujur dan tanggung jawab. Jenis penelitian ini kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Teknik analisis mengunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual efektif membantu pembentukan sikap sosial, jujur dan tanggung jawab pada anak usia dini. Implikasi hasil penelitian memberikan dorongan bagi pendidikan untuk lebih memperhatikan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran anak usia dini. Guru perlu mendapatkan pelatihan teknologi, pembuat kebijakan perlu meningkatkan fasilitas sekolah dan akses internet. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengeksplorasi lebih lanjut pengaruh lingkungan pra sekolah terhadap pembentukan sikap sosial anak.