ABSTRACTThere are still many pulmonary tuberculosis patients who do not wear masks and practice cough etiquette, this can have an impact on disease transmission. Poor individual motivation can affect a person's compliance. The aim of this research is to determine the relationship between patient motivation regarding preventing transmission with the use of masks and cough etiquette in pulmonary tuberculosis patients at the Air Besar Ambon Community Health Center. This research uses a descriptive analytical design using a crosssectional approach. The sample for this study was taken using total sampling, namely all pulmonary tuberculosis patients at the Air Besar Health Center Ambon City, a total of 40 patients were used as samples. This research was carried out by giving questionnaires to pulmonary tuberculosis patients to determine the patient's motivation regarding prevention and transmission in using surgical masks, and cough etiquette. The research results were analyzed using the alternative Fisher's Exact Test. The results of the analysis stated that there was no relationship between motivation and the prevention method of implementing cough and sneeze etiquette in pulmonary tuberculosis patients at the Air Besar Community Health Center Ambon City (p=0.750). Meanwhile, there is a relationship between motivation and the use of surgical masks in pulmonary tuberculosis patients (p = 0.044). It is hoped that patients and family members will maintain cough etiquette and always use masks so that they can break the chain of transmission of this disease. ABSTRAKABSTRAKMasih banyak dijumpai pasien tuberkulosis paru yang tidak memakai masker dan menerapkan etika batuk, hal ini dapat berdampak pada penularan penyakit. Motivasi individu yang kurang baik dapat mempengaruhi kepatuhan seseorang. Tujuan dari penelitin ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi pasien tentang pencegahan penularan dengan penggunaan masker dan etika batuk pada pasien tuberculosis paru di Puskesmas Air Besar Ambon. Penelitian ini menggunakan desain analitik deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini diambil menggunakan total sampling yaitu seluruh pasien tuberculosis paru di Puskesmas Air Besar Kota Ambon sejumlah 40 pasien yang digunakan sebagai sampel. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada pasien tuberkulosis paru untuk mengetahui motivasi pasien tentang pencegahan dan penularan dalam penggunaan masker bedah, dan etika batuk. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji alternatif Fisher's Exact Test. Hasil analisis menyatakan bahwa tidak ada hubungan motivasi dengan metode pencegahan menerapkan etika batuk dan bersin pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Air Besar Kota Ambon (p=0.750). Sedangkan terdapat hubungan antara motivasi dan penggunaan masker bedah pada pasien tuberkulosis paru (p = 0.044). Diharapkan untuk pasien maupun anggota keluarga untuk tetap menjaga etika batuk dan selalu menggunakan masker sehingga dapat memutuskan rantai penularan penyakit ini.
Copyrights © 2024