Penelitian ini membahas tentang perbandingan metode pembelajaran Dediscerta dan metode pembelajaran SQ3R terhadap Kemampuan membaca pemahaman teks cerita fiksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks cerita fiksi siswa melalui metode pembelajaran Dediscerta dan metode pembelajaran SQ3R. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian quasy eksperimental design type nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IV Gugus SDN 53 Banyorang yang terdiri dari enam sekolah dengan jumlah keseluruhan siswa sebanyak 232 dan sampel penelitian adalah  siswa kelas IV SDN 53 Banyorang yang berjumlah 42 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan melalui teknik tes untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman teks cerita fiksi siswa berupa soal essay yang berjumlah 6 item soal. Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata metode pembelajaran Dediscerta adalah 87,62 sedangkan pada penerapan metode pembelajaran SQ3R diperoleh nilai rata-rata 80,00. Artinya metode pembelajaran Dediscerta lebih meningkat dibandingkan metode pembelajaran SQ3R. Sedangkan hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa metode pembelajaran Dediscerta berpengaruh lebih signifikan dibandingkan dengan metode pembelajaran SQ3R terhadap kemampuan membaca pemahaman teks cerita fiksi siswa kelas IV gugus SDN 53 Banyorang Kabupaten Bantaeng. Hal ini berdasarkan hasil uji independent sample t test yang diperoleh yaitu nilai sig. 0,001 < 0,005.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023