Media sosial menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku siswa, terutama usia siswa Sekolah Dasar (SD) yang dianggap sebagai periode penting dalam pembentukan nilai dan etika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi digital dan perilaku keberagamaan siswa SD pada fenomena perilaku self-harm di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode studi pustaka, sedangkan data penelitian dikumpulkan melalui metode dokumentasi dengan menggunakan metode analisis data interaktif, yang mencakup pengumpulan, analisis, verifikasi, kesimpulan, dan perumusan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) pentingnya membentuk perilaku keberagamaan di usia sekolah dasar; b) terdapat dampak signifikan dari interaksi dengan media sosial terhadap perilaku self-harm di kalangan siswa SD; c) usia SD belum mampu berpikir abstrak dan cenderung mengikuti apa yang mereka lihat; d) terdapat urgensi literasi digital dalam menghadapi konten-konten negatif di media sosial. Implikasi penelitian ini adalah memberi masukan kepada orang tua, pendidik dan pemangku kebijakan untuk membatasi dan mengawasi penggunaan media sosial di kalangan anak-anak, serta menggiatkan literasi digital sebagai upaya pencegahan pengaruh konten negatif
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024