Lingkungan bermain anak usia dini pada dasarnya dapat mempengaruhi cara mereka belajar dan mendorong untuk mengeksplorasi kreativitas sejak dini. Untuk itu, diperlukannya suatu pengelolaan yang baik dan kondusif bagi lingkungan bermain anak salah satunya dengan penerapan model kurikulum terbaru yaitu merdeka belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penataan lingkungan bermain dalam Merdeka belajar pada anak usia 4-5 tahun. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif studi deskriptif. Subyek penelitian yang terlibat adalah 1 guru wali kelas dan 3 orang peserta didik di kelas TK A, serta Lembaga yayasan. Data yang dikumpulkan oleh peneliti melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat ragam APE yang disediakan disekolah untuk penataan kegiatan main yang berbeda setiap minggunya, baik dalam bentuk proyek ataupun pusat main dikelas. Media pembelajaran yang digunakan yaitu APE loose part dan juga pemanfaatan barang bekas maupun bahan alam.  Dampak implementasi ini yaitu dalam penerapan menggunakan penataan lingkungan Merdeka belajar memberikan kebebasan anak untuk dapat mencipta daya berpikir mereka untuk kritis dalam berkarya, tanpa menciptakan suasana belajar monoton.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024