Salah satu penyebab terjadinya stres akademik yakni disebakan faktor keyakinan irasional individu yang kecenderungannya memberikan dampak secara fisik,  emosi, intelektual atau interpersonal. Oleh karena itu, individu perlu mendapatkan strategi alternatif untuk membantu individu mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan menerapkan konseling individu melalui pendekatan REBT untuk mengurangi stres akademik siswa kelas XII SMAN 2 Telukjambe Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experimental design dengan bentuk one-group pre-test and post-test design dan pemilihan subjek penelitian dengan menggunakan simple matching. Teknik pengumpulan data berupa angket stres akademik dengan jumlah subjek penelitian 5 siswa yang termasuk kategori tinggi pada skor stres akademik. Berdasarkan hasil perhitungan mean terdapat penurunan skor stres akademik yakni mean Pre-tes sebesar 212,6 dan mean Post-test sebesar 186,5 sehingga menunjukkan selisih penurunan skor sebesar 26. Analisis data menggunakan statistik non-parametrik uji wilcoxson dengan menggunakan bantuan SPSS versi 24 dan hasil asymp.Sig. (1-tailed) menunjukkan sebesar 0,022. Apabila mengacu pada ketetapan α (taraf kesalahan) sebesar 5% maka hasil menunjukkan bahwa 0,022 < 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, berdasarkan hipotesis dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konseling individu pendekatan rational- emotive behavior therapy dapat mengurangi stres akademik siswa kelas XII SMAN 2 Telukjambe Timur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023