Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan Bahasa anak masih belum berkembang bahasa ekspresifnya. Seperti ada anak ketika ditanya masih belum menjawab, hal ini membuktikan bahwa anak kemampuan bahasanya belum berkembang. Ini membuktikan anak kurang mengenal berbagai cara untuk berhubungan dengan orang lain, masih ada anak yang meminjam alat tulis tanpa izin terlebih dahulu. Hal ini menunjukan bahwa interaksi anak belum berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun melalui permainan ular naga. Menggunakan metode eksperimen dengan desain pre-test dan post-test control group. Partisipan penelitian adalah 30 anak usia 4-5 tahun yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan permainan ular naga, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Penelitian ini menggunakan instrumen observasi dan dokumentasi pada penelitian ini peneliti menggunakan metode PTK penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan MC Taggart, pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Permata Hati. Hasil yang didapatkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan bahasa ekspresif pada kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan dengan permainan ular naga. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat peningkatan yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan ular naga dapat menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun.
Copyrights © 2023