Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ulat maggot sebagai pengganti ransum komersial terhadap potongan karkas komersial broiler. Penelitian ini dilaksanakan selama 8 minggu berlokasi di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali dan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 4 ulangan yang terdiri dari 64 ekor broiler dengan berat badan homogen. Keempat perlakuan adalah ransum tanpa diganti maggot sebagai kontrol (P0), ransum dengan penggantian 5% maggot (P1), ransum dengan penggantian maggot 10% (P2), ransum dengan penggantian maggot 15% (P3). Variabel yang diamati adalah persentase karkas, dada, paha, sayap dan punggung. Hasil penelitian menunjukkan persentase karkas dan dada broiler dengan pemeberian ulat maggot sebesar 5% (P1), 10% (P2), 15% (P3) berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan P0. Rataan persentase sayap dan punggung broiler yang mendapatkan pemberian ulat maggot sebesar 5% (P1), 10% (P2), 15% (P3) tidak berbeda nyata (P>0,05) lebih rendah dibandingkan P0 sedangkan pada persentase paha menunjukkan hasil tidak berbeda nyata (P>0,05) lebih tinggi dibandingkan P0. Pemberian ulat maggot sebagai pengganti ransum komersial dapat meningkatkan persentase karkas dan potongan karkas komersial bagian dada dengan level terbaik pada taraf 5%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024