Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan metakognisi ditinjau dari kondisi ekonomi dan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui tes, pemberian angket dan wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Satap SMP Negeri 3 Bonegunu yang terdiri dari 4 orang siswa yang meliputi subjek kondisi ekonomi sedang kemandirian belajar tinggi (SESKT), subjek kondisi ekonomi sedang kemandirian belajar rendah (SESKR), subjek kondisi ekonomi rendah kemandirian belajar tinggi (SERKT), dan subjek kondisi ekonomi rendah kemandirian belajar rendah (SERKR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) SESKT mampu melaksanakan semua indikator kemampuan metakognisi mulai dari perencanaan, pemantauan dan evaluasi; (2) SESKR belum mampu melaksanakan semua indikator kemampuan metakognisi mulai dari perencanaan, pemantauan dan evaluasi.; (3) SERKT mampu melaksanakan semua indikator kemampuan metakognisi mulai dari perencanaan, pemantauan dan evaluasi; (4) SERKR belum mampu melaksanakan semua indikator kemampuan metakognisi. SERKR hanya mampu melaksanakan beberapa indikator pada proses perencanaan.
Copyrights © 2023