Abstrak: Penelitian ini fokus pada penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bojonegoro, wilayah penghasil minyak dan gas terbesar di Jawa Timur. Peningkatan suhu yang signifikan akibat aktivitas industri telah mempercepat kebakaran hutan dan lahan. Tujuan penelitian adalah mengungkap proses kolaborasi antar stakeholder dalam penanganan ini dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melibatkan observasi dan wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa kolaborasi antar stakeholder berjalan efektif, meskipun masih ada hambatan seperti keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya sarana prasarana pemadaman, dan kesadaran masyarakat yang rendah. Implementasi Collaborative Governance dinilai sangat baik, dengan komitmen stakeholder berhasil menekan jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan setiap tahunnya. Penelitian ini memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan efektivitas penanganan kebakaran di masa mendatang.Abstract: This study focuses on the handling of forest and land fires in Bojonegoro Regency, the largest oil and gas-producing region in East Java. The significant increase in temperature due to industrial activities has accelerated forest and land fires. The research aims to uncover the collaborative processes among stakeholders in addressing this issue and identify the challenges faced. The research method employed is qualitative with a descriptive approach involving observation and interviews. The results indicate that collaborative efforts among stakeholders are effective, although challenges such as limited human resources, inadequate firefighting infrastructure, and low public awareness persist. The implementation of Collaborative Governance is considered highly successful, with stakeholder commitment successfully reducing the number of forest and land fire cases each year. This study provides valuable insights to enhance the effectiveness of future firefighting efforts.
Copyrights © 2024