<![CDATA[Tanaman lada (Piper nigrum L.) merupakan salah komuditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai sumber devisa negara. Kendala pengembangan adalah serangan hama secara massif yang menyebabkan produksi maupun mutu yang rendah di pasaran. Matompi merupakan salah satu wilayah Kabupaten Luwu Timur sebagai sentra penghasil produksi lada yang mengalami penurunan produktivitas tanaman lada karena akibat serangan serangga hama. Penelitian bertujuan menginventarisasi serangga hama lada sebagai informasi penting bagi masyarakat dan Pemda dalam melakukan pencegahan, pendeteksian dini, serta pemberantasan hama tanaman lada. Penelitian dilaksanakan di Matompi Kabupaten Luwu Timur dari September-Oktober 2022. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan teknik purposive sampling, pengambilan sampel secara eksploratif, yaitu observasi langsung di lokasi penelitian kemudian dilanjutkan wawancara. Beberapa serangga hama tanaman lada, yaitu: Dasynus piperis, Diconocoris hewetti Dist, Arctornis sp, Nilaparvata lugens, Captotermes curvignatus, Tetranychus uritcea. Jenis serangga hama tanaman lada dikelompokkan empat ordo, yaitu Lepidoptera, Hemiptera, Isoptera, dan Trombidiformes. Keempat jenis ordo tersebut juga merupakan hama yang dominan pada tanaman lada. Hama tersebut menyerang bagian akar, batang, daun, bunga dan buah, sedangkan Ordo Lepidoptera, Hemiptera, dan Isoptera sangat merugikan petani karena menyebabkan lada menjadi kerdil, layu, cabang anakan berkurang, dan daun berubah warna atau berguguran.]]>
Copyrights © 2024
