Pembelajaran Al-Qur'an sering dianggap membosankan di sekolah karena kecenderungan monoton. Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini mengusulkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, dikenal sebagai metode Happy Qurani, khususnya untuk anak-anak MI. Metode ini mencakup unsur bernyanyi dan permainan tebak kata, di mana peserta didik diajak berpartisipasi dengan menyanyi dan bermain tebak kata terkait dengan materi Qur'an dan Hadits. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, mengandalkan literatur sebagai sumber data. Metode Happy Qurani diharapkan dapat meningkatkan karakter religius, seperti istiqomah, amanah, dan tabligh, sehingga membantu meningkatkan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran dan mengatasi kebosanan di kelas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024