Stroke iskemik disebabkan oleh peristiwa trombotik atau emboli yang menyempitkan arteri sehingga menyebabkan penurunan aliran darah ke otak. Oleh karena itu, terapi antiplatelet digunakan untuk menghambat pembentukan tromboksan. Asetosal dianggap sebagai antiplatet lini pertama dan efektivitasnya sudah diketahui dengan baik, namun masih terdapat kebingungan dalam praktik klinis mengenai dosis optimal untuk pencegahan dan pengobatan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemberian asetosal pada pasien stroke iskemik di RSUD dr. RSUD Moh Saleh Probolinggo. Penelitian ini bersifat observasional dengan metode retrospektif pada pasien stroke iskemik pada bulan Januari 2021 sampai dengan Desember 2021. Asetosal digunakan sendiri pada semua pasien (20 pasien). Semua pasien diberikan asetosal 1x80 mg p.o. Peralihan terapi dari clopidogrel (1x75 mg) p.o ke acetosal (1x80 mg) p.o. ditemukan pada satu sampel.
Copyrights © 2024