Pendahuluan: Lactobacillus casei merupakan salah satu jenis bakteri yang berfungsi sebagai bakteri probiotik. Idealnya probiotik harus mampu bertahan dan memiliki kemampuan berkembang biak dalam saluran pencernaan. Cara yang perlu dilakukan adalah penambahan prebiotik dan perlindungan probiotik dengan cara bioenkapsulasi. Salah satu jenis bahan alami yang dapat digunakan sebagai prebiotik sekaligus bahan bioenkapsulasi adalah tepung kacang gude (Cajanus cajan), karena mengandung antioksidan dan berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antioksidan tepung kacang gude dan kemampuan biokapsul tepung kacang gude dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Metode: Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu pembuatan tepung kacang gude, ekstraksi tepung kacang gude dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, pembuatan biokapsul, dan pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi sumuran terhadap E. coli. Hasil: Ekstrak tepung kacang gude memiliki nilai IC50 sebesar 850,47 ppm. Ekstrak tepung kacang gude dan biokapsul tepung kacang gude dapat menghambat pertumbuhan E. coli dengan diameter zona bening sebesar 11,01 ± 1,84 mm dan 13,68 ± 2,25 mm. Kesimpulan: Tepung kacang gude memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori yang lemah, namun berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan bioenkapsulasi bakteri probiotik karena kemampuannya dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen.
Copyrights © 2024