Bandung Conference Series: Islamic Education
Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Education

Efektivitas Metode Insaniyah terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an di SDIT Fithrah Insani

Andhita Khaerunnisa (Unknown)
Fitroh Hayati (Unknown)
Huriah Rachmah (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2024

Abstract

Abstract. This research explores the issue of Qur'anic illiteracy among Indonesian Muslims, emphasizing the urgency improving Qur'anic literacy. Through the application of the Insaniyah method, this research focuses on improving Qur'an reading skills. The results showed that the process learning Qur'an using the Insaniyah method involved initial activities, core activities, and final activities. The ability to read the Qur'an of students in Fithrah Insani 3 on daily test scores has an average of 85.73 and observation test scores have an average of 86.36, while in Fithrah Insani 2 on daily test scores has an average of 84.96 and observation test scores have an average of 85.38. Hypothesis testing shows the application of the Insaniyah method is effective in improving the ability to read the Qur'an which there is a significant difference in the results of the ability to read the Qur'an. This is evident in the test results on Fithrah Insani 3 students showing = 3.424 with = 2.059 with a Sig value. (2-tailed) 0.002 and Fithrah Insani 2 students showed = 2.777 with = 2.059 with a Sig value. (2-tailed) 0.002. This value shows (less than) <0.05 of the significance level in the paired sample t-test. Then is rejected and is accepted, indicating the influence of the Insaniyah method on the ability to read the Qur'an. Supporting factors for success of the Insaniyah method include additional classes, motivation Al-Qur'an teacher, homeroom teacher, and parents. However, the obstacles faced limited learning space and lack of learning time. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya kesadaran akan permasalahan terkait pemahaman dan praktik membaca Al-Qur’an di kalangan umat Islam. Banyak yang menganggap bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an hanya sebatas kemampuan membaca teks, tanpa memperhatikan metode dan ketentuan yang benar. Data riset menunjukkan 72% Muslim Indonesia mengalami buta aksara Al-Qur’an, menunjukkan kebutuhan akan peningkatan literasi Al-Qur’an. Tujuan penulisan skripsi ini yaitu menganalisis hasil belajar setelah diterapkan metode Insaniyah terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an, dengan maksud meningkatkan literasi Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan proses pembelajaran Al-Qur’an menggunakan metode Insaniyah melibatkan kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di Fithrah Insani 3 pada nilai ulangan harian memiliki rata-rata 85,73 dan nilai tes observasi memiliki rata-rata 86,36, sedangkan di Fithrah Insani 2 pada nilai ulangan harian memiliki rata-rata 84,96 dan nilai tes observasi memiliki rata-rata 85,38. Uji hipotesis menunjukkan penerapan metode Insaniyah efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an yang terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil kemampuan membaca Al-Qur’an. Hal ini terbukti dalam hasil pengujian pada siswa Fithrah Insani 3 menunjukkan = 3.424 dengan = 2.059 dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,002 dan siswa Fithrah Insani 2 menunjukkan = 2.777 dengan = 2.059 dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,002. Nilai ini menunjukkan (kurang dari) < 0,05 dari taraf signifikansi dalam uji paired sample t-test. Maka ditolak dan diterima, menunjukkan adanya pengaruh metode Insaniyah terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an. Faktor pendukung keberhasilan menggunakan metode Insaniyah meliputi kelas tambahan, motivasi guru Al-Qur’an, wali kelas, dan orang tua. Namun, terdapat hambatan seperti keterbatasan tempat belajar dan kurangnya waktu pembelajaran.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

BCSIEd

Publisher

Subject

Religion Education Social Sciences

Description

Bandung Conference Series Islamic Education (BCSIED) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Pendidikan Agama Islam dengan ruang lingkup Akhlak Pendidik, Baca Tulis Quran, Iman, Taqwa, Karakter Kurikulum lokal, Kedisiplinan siswa, Kemandirian, ...