UMKM pedesaan dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, seperti akses pasar terbatas, modal terbatas, teknologi terbatas, kualitas SDM terbatas, infrastruktur terbatas, dan persaingan yang sengit. Melalui langkah-langkah seperti perencanaan produk dan layanan, manajemen stok yang efisien, penataan toko yang baik, pelayanan pelanggan yang berkualitas, manajemen karyawan yang efektif, penerapan teknologi dan sistem informasi, serta strategi pemasaran dan promosi yang tepat, manajemen retail dapat membantu UMKM pedesaan meningkatkan efisiensi, daya saing, dan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep kunci yang mendukung pengembangan UMKM pedesaan melalui manajemen retail. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kepustakaan atau kajian pustaka, yang melibatkan pengumpulan data dari sejumlah jurnal, buku, dan dokumen baik dalam format cetak maupun elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM pedesaan memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, tetapi masih menghadapi berbagai kendala. Faktor-faktor seperti akses pasar terbatas, modal terbatas, teknologi terbatas, kualitas SDM terbatas, infrastruktur terbatas, dan persaingan yang sengit menjadi hambatan utama. Namun, manajemen retail diidentifikasi sebagai solusi potensial untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Peran manajemen retail dalam mengembangkan UMKM pedesaan terlihat dalam kemampuannya membantu perencanaan produk dan layanan, manajemen stok, penataan toko, pelayanan pelanggan, manajemen karyawan, penerapan teknologi dan sistem informasi, serta strategi pemasaran dan promosi.
Copyrights © 2024