<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gejala stres dan strategi manajemen stres yang digunakan oleh mahasiswa tingkat akhir program studi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Citra Bangsa. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melibatkan 11 mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam untuk memahami pengalaman subjektif mahasiswa dalam menghadapi tekanan akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami berbagai gejala stres, baik fisik maupun psikis, seperti kelelahan, jantung berdebar, kesulitan berkonsentrasi, dan kecemasan. Untuk mengatasi stres, mahasiswa menggunakan berbagai strategi manajemen stres, termasuk beristirahat sejenak, berpikir positif, berdiskusi dengan teman, serta melakukan kegiatan lain seperti mendengarkan musik atau berjalan-jalan. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan institusional dalam mengurangi tekanan akademik pada mahasiswa. Institusi pendidikan diharapkan menyediakan layanan konseling, ruang tenang, dan program pelatihan manajemen stres untuk membantu mahasiswa mengatasi stres. Temuan ini memberikan wawasan tentang bagaimana menciptakan lingkungan akademik yang mendukung kesejahteraan mental dan emosional mahasiswa, sehingga mereka dapat mencapai kesuksesan akademik dan pribadi.]]>
Copyrights © 2024
