Persaingan yang semakin ketat dan kebutuhan konsumen yang semakin meningkat menuntut industri pertanian dan pangan bergerak secara efisien, cepat, dan tepat. Guna memenuhi kebutuhan tersebut kemampuan untuk melakukan peramalan secara akurat dan meminimalisir kesalahan yang terjadi menjadi suatu hal yang dibutuhkan oleh industri pertanian dan pangan di Indonesia. Digital twin merupakan replika digital dari entitas dunia nyata yang menghasilkan informasi aktual. Tujuan dari literature review ini adalah untuk memberikan gambaran tentang status perkembangan digital twin saat ini dan potensi penerapannya di bidang industri pertanian dan pangan Indonesia. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review melalui database ilmiah Web of Science, Sciencedirect, dan Google Scholar dengan kata kunci digital twin dan agriculture. Kriteria inklusi dan eksklusi digunakan untuk mengeliminasi sumber yang tidak berkaitan sehingga didapatkan referensi sesuai dengan kebutuhan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital twin menjadi teknologi potensial jika diterapkan di industri pertanian dan pangan karena digital twin menimbulkan multiplier effect dengan menciptakan manajemen pertanian yang terpadu mulai dari pra-panen, panen, pasca panen. Namun sayangnya hingga saat ini belum ada industri pertanian yang menerapkan digital twin dalam prosesnya di Indonesia. Hal ini dikarenakan terdapat tantangan antara lain 1) ketersediaan infrastruktur, 2) tingginya biaya investasi, 3) penerimaan pelaku industri pertanian, 4) kualitas data, dan 5) ketersediaan tenaga ahli. Hadirnya riset ini harapannya dapat menjadi inisiasi guna mengenalkan teknologi digital twin sekaligus membuka pandangan bagi para pelaku industri pertanian dan pangan untuk menerapkan teknologi digital twin di Indonesia.
Copyrights © 2024