Pengembangan bahan ajar harus memperhatikan tuntutan kurikulum yang ada, artinya bahan ajar yang akan dikembangkan harus sesuai dengan kurikulum. Guru dituntut untuk mempunyai kemampuan mengembangkan bahan ajar sendiri. Hasil observasi menunjukkan bahwa banyak Guru SMA masih kesulitan dalam mengembangkan bahan ajar dalam hal ini adalah LKS yang disesuaikan dengan tuntutan kurikulum dimana pembelajaran harus bermakna menggunakan model dan metode pembelajaran yang melatih keterampilan berpikir siswa. Di sekolah masih sangat minim pelatihan mengenai penyusunan LKS yang sesuai dengan karakteristik materi ajar sehingga guru sangat memerlukan adanya pelatihan dan pendampingan penyusunan bahan ajar berupa LKS yang sejalan dengan hasil penelitian sehingga telah terbukti dapat memberikan pengaruh positif dalam pembelajaran, yaitu meningkatkan hasil belajar siswa secara komprehensif. Hasil pelaksanan kegiatan pelatihan dan pendampingan penyusunan LKS berbasis mini riset berjalan lancer, dimana guru mempunyai keterampilan dalam Menyusun LKS mini riset dan tidak merasa kesulitan dalam penyusunan LKS mini riset sebagai bahan ajar untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang dapat memfasilitasi keterampilan berpikir mahasiswa. Berdasarkan hasil evaluasi angket peserta kegiatan memberikan respon positif dan merasa perlu dilakukan kegiatan tersebut secara berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi Guru.
Copyrights © 2023