Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan numerasi peserta didik kelas V SD pada materi bangun ruang di SDN Tembong 2, Kota Serang. Fokus penelitian untuk mengetahui keterampilan numerasi peserta didik mencakup kemampuan merumuskan masalah, menerapkan konsep, menafsirkan jawaban serta menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat keterampilan numerasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah guru kelas dan 28 peserta didik kelas V. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi hasil latihan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan numerasi peserta didik dalam pemahaman konsep dasar dan keterampilan numerasi peserta didik kelas V masih rendah, hasil rekapitulasi nilai latihan secara keseluruhan mengindikasikan bahwa keterampilan numerasi secara umum masih belum merata. Pada latihan 1 memiliki tingkat kelulusan yang tinggi (89%) sedangkan latihan 2, kelulusan menurun drastis menjadi (60,71%). Rata-rata nilai pada latihan 1 adalah 84,5, sementara pada latihan 2 adalah 71,89. Pembelajaran numerasi pada materi bangun ruang balok dan kubus sudah baik. Ketika peserta didik dihadapkan soal latihan mengidentifikasi bangun ruang dengan warna, peserta didik tampak lebih antusias dan mudah memahami soal karena lebih visual dan konseptual. Sebaliknya ketika peserta didik diberikan soal menghitung volume balok dan kubus, memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dasar dan hitungan bangun ruang balok dan kubus. Faktor pendukung keterampilan numerasi peserta didik yaitu: lingkungan belajar yang kondusif, pemberian apresiasi dan motivasi, pemilihan strategi dan media pembelajaran yang tepat, sedangkan faktor penghambatnya yaitu: peserta didik kurang paham konsep dasar matematika, ketidak pekaan orang tua, mudah kehilangan fokus belajar.
Copyrights © 2024