<![CDATA[Testing adalah proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi aktual dengan kondisi yang diinginkan (defect / error / bugs) dan mengevaluasi fitur dari entitas software. Software testing terbagi menjadi 6 jenis yaitu manual testing, automation testing, performance testing, regression testing, statistic testing, dynamic testing. Dengan dilakukannya tahapan testing maka kualitas software dapat terjaga dan terdokumentasi. Hal ini dapat mengukur kualitas aplikasi yang akan digunakan oleh pengguna serta menghindari hal yang tidak diinginkan saat pengoperasian aplikasi. Automation Testing adalah pengujian yang dilakukan dengan menggunakan alat otomasi khusus. Dalam proses kerjanya penguji perlu menjalankan skrip pengujian dan menemukan kesalahan sistem menggunakan alat otomasi yang digunakan. Dengan menggunakan testing otomatis ini dapat membantu proses pengujian menjadi lebih efektif dengan waktu yang lebih singkat. pengujian menggunakan alat otomasi ini bisa digunakan untuk menguji performance test, rest API test, end-to-end test, GUI test, dan banyak lainnya pada aplikasi berbasis website, ataupun mobile. Pada penelitian ini akan dilakukan pengumpulan data-data dari penelitian terdahulu (khususnya tahun 2022 - 2023) terkait tools yang banyak digunakan untuk automation testing. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR). Hasilnya dari beberapa jurnal yang sudah diteliti dan dipublikasi pada tahun 2022 sampai 2023, tools automation testing yang paling banyak digunakan adalah Katalon dan Selenium, khususnya pada aplikasi berbasis website.]]>
Copyrights © 2024
