Abstract. The behavior of engaging in cybersex on Application X is often uncontrolled, leading to distress and negative impacts on other users. The difficulty in controlling this behavior is attributed to impulsive tendencies. This study aimed to determine the influence of impulsivity on cybersex behavior in alter accounts on Application X. The research employed a non-experimental causality method with simple linear regression analysis. The Short Version UPPS-P Impulsive Behavior Scale (SUPPS-P) adapted by Alamsyah (2018) and the Internet Sex Screening Test (ISST) adapted by Putri (2023) were utilized as measurement tools. - The research sample comprised 253 individuals accessing cybersex on Application X. The study revealed a significant influence of impulsivity on cybersex behavior with a significance value of 0.006 < 0.05, indicating an R2 value of 0.064. This suggests that impulsivity contributes approximately 6.4% to cybersex behavior. These findings underscore the impact of impulsivity on cybersex behavior in alter accounts on Application X, emphasizing the need for further understanding and potential interventions to address this issue. Abstrak. Internet menjadi media yang menarik untuk melakukan cybersex karena adanya accessibility, affordability, anonymity, isolation, dan fantasy. Adanya akun alter dalam aplikasi X sebagai cerminan identitas anonymity yang menciptakan kebebasan dalam mengeksplorasi seksualitas individu tanpa perlu khawatir ataupun takut dalam mengungkapkan dirinya. Perilaku cybersex di aplikasi X ini sering kali tidak terkontrol sehingga menyebabkan keresahan dan dampak negatif pada pengguna lain. Kesulitan dalam mengontrol perilaku tersebut karena kecenderungan impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh impulsivity terhadap perilaku cybersex pada akun alter di aplikasi X. Penelitian ini menggunakan metode kausalitas non-eksperimental dengan analisis data regresi linear sederhana. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Short Version UPPS-P Impulsive Behavior Scale (SUPPS-P) yang diadaptasi oleh Alamsyah (2018) dan juga Internet Sex Screening Test (ISST) yang telah diadaptasi oleh Putri (2023). Sampel penelitian ini berjumlah 253 orang yang mengakses cybersex pada aplikasi X. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.006 < 0.05 artinya terdapat pengaruh impulsivity terhadap perilaku cybersex dengan nilai R2 = 0.064 yang artinya impulsivity memiliki kontribusi sebesar 6.4% terhadap perilaku cybersex.
Copyrights © 2024