Penelitian ini mengevaluasi dampak implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam sektor pariwisata terhadap peningkatan kualitas layanan. SIM adalah alat penting yang membantu pengelolaan data dan informasi dalam organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan efisien. Studi ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur efektivitas SIM dalam pengelolaan operasional dan pelayanan kepada wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SIM mampu meningkatkan efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, dan daya saing destinasi wisata. Dalam hal efisiensi operasional, SIM membantu mempercepat proses reservasi, mengelola inventaris dengan lebih baik, dan meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia. Penggunaan SIM juga berdampak positif pada kepuasan pelanggan, dimana wisatawan merasakan layanan yang lebih cepat dan informasi yang lebih akurat. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam penerapan SIM, termasuk biaya implementasi yang tinggi dan resistensi dari staf yang kurang familiar dengan teknologi. Rekomendasi diberikan untuk meningkatkan efektivitas implementasi SIM, termasuk pentingnya pelatihan dan perubahan manajemen.
Copyrights © 2024