Dalam Pembuatan simulasi ini, penulis bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang memfasilitasi operasional palang pintu perlintasan dan lampu lorong pada rel kereta api dengan lebih efisien. Terkadang, operasional masih memerlukan intervensi manual, yang dapat menyebabkan kecelakaan di jalur perlintasan kereta api karena kelalaian dalam pengoperasiannya. Untuk mengatasi hal ini, peneliti merancang sistem kendali otomatis pada perlintasan kereta api menggunakan sensor berat, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi pengoperasian palang pintu perlintasan kereta api Alat ini bekerja dengan memanfaatkan mikrokontroler Arduino, sensor Infrared, dan sensor Ultrasonic sebagai sumber input data. Prototipe ini bekerja dengan menggunakan sensor Load Cell untuk mengaktifkan sensor Infrared 1 saat kereta api melintas, yang kemudian membuka palang pintu perlintasan. Setelah kereta api melewati palang pintu perlintasan, sensor Infrared 2 akan menutup palang pintu dan mengirim pesan terima kasih kepada pengguna jalan yang telah mematuhi aturan lalu lintas. Selain itu, ketika kereta api memasuki lorong, sensor Ultrasonic akan menghidupkan dan mengontrol lampu LED sesuai dengan pergerakan kereta api, dengan proses ini berulang-ulang sesuai kebutuhan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024