Perempuan sejak lahir sudah disematkan dengan peran domestik yang akan diperankannya tidak jauh dari peran kasur, sumur dan dapur. Pada Film Enola Holmes Season 1 dan 2 membongkar peran domestik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk bahwa selain peran fitrah yang telah melekat pada perempuan tersebut, perempuan berhak memimpikan, mewujudkan dan melalukan perubahan untuk dirinya dan lingkungannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode semiotika Roland Barthes. Film ini mempersuasi untuk lebih memperhatikan hak-hak perempuan, bukan hanya menjadi pemeran figuran tapi juga dapat menjadi pemeran public tanpa melupakan peran domestik.
Copyrights © 2023