Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan perbandingan valuasi harga wajar saham pada perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII) dengan metode Price to Book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) periode 2019-2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling menghasilkan 16 sampel. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik pengumpulan studi kepustakaan dan dokumentasi. Analisis yang digunakan yaitu metode Relative Valuation dengan pendekatan rasio PBV dan PER. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai intrinsik saham dengan pendekatan PBV terdapat 6 perusahaan yang harga sahamnya mengalami undervalued tahun 2019, 7 perusahaan yang mengalami undervalued tahun 2020, dan 5 perusahaan yang mengalami undervalued tahun 2021-2022, sehingga mayoritas perusahaan cenderung overvalued. Sedangkan berdasarkan pendekatan PER terdapat 11 perusahaan yang harga sahamnya mengalami undervalued tahun 2019, 7 perusahaan yang mengalami undervalued tahun 2020, 5 perusahaan yang mengalami undervalued tahun 2021, dan tahun 2022 terdapat 8 perusahaan yang mengalami undervalued. Perbandingan valuasi harga wajar saham antara metode PBV dan PER, terdapat 9 perusahaan mengalami kondisi yang sama pada tahun 2019 dan 2022, serta terdapat 8 perusahaan mengalami kondisi yang sama pada tahun 2020 dan 2021.
Copyrights © 2024