Proses pembelajaran online yang terjadi selama masa pandemi covid-19 dinilai kurang efektif karena pembelajaran membutuhkan adanya interaksi antara peserta didik dan pengajar seperti pembelajaran praktikum, sehingga perlu dilakukan pembelajaran campuran atau hybrid learning. Selama proses pembelajaran hybrid terdapat beberapa kendala seperti persepsi mahasiswa dan minat mahasiswa untuk mengikuti proses pembelajaran hybrid. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi dan minat mahasiswa terkait proses pembelajaran berbasis hybrid learning di Program Studi Keperawatan Anestesiologi Universitas Harapan Bangsa. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dan cross sectional sebagai pendekatannya. mahasiswa aktif prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Universitas Harapan Bangsa angkatan 2019/2020 sebanyak 100 responden dijadikan sebagai responden menggunakan teknik convenience. Alat yang digunakan untuk mendapatkan data yaitu lembar kuesioner. Analisis dilakukan dengan distribusi frekuensi. Penelitian ini menunjukkan karakteristik mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi di Universitas Harapan Bangsa sebagian besar memiliki jenis kelamin perempuan (60%) dan memiliki minat yang tinggi (51%). Persepsi mahasiswa terkait proses pembelajaran berbasis hybrid learning hampir seluruh responden memiliki persepsi yang positif (94%). Kesimpulan penelitian persepsi dan minat mahasiswa terkait proses pembelajaran berbasis hybrid learning dalam kategori positif dan tinggi.
Copyrights © 2024