Pangabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas santri melalui pelatihan seni kaligrafi di Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin, Lumajang, Jawa Timur. Seni kaligrafi merupakan cabang seni dalam tradisi Islam yang menjadi sarana berekspresi dan berkreasi. Dengan menerapkan metode Asset Based Community Development (ABCD), penelitian ini mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi santri dalam seni kaligrafi untuk mendorong kreativitas mereka. Tahapan ABCD meliputi pengenalan, penemuan, perancangan, penentuan, dan refleksi. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dalam 10 pertemuan, meliputi pengenalan seni kaligrafi, praktikum dasar, pengembangan teknik, pembuatan karya, dan pameran. Kegiatan diikuti oleh 12 santri putra dengan kolaborasi pengurus dan santri senior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan seni kaligrafi berhasil meningkatkan kemampuan, kreativitas, dan keterampilan santri dalam seni tulis Islam. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan partisipatif dalam pengembangan komunitas pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pembelajaran berkelanjutan.
Copyrights © 2024