Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa yang sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya makan dari itu perlu di lakukan langka-langkah pembinaan menuju hal-hal yang positif dengan memanfaatkan potensi mereka sebagai santri dengan kegiatan keagamaan. Salah satunya melalui pembinaan kesenian Al-banjari yang di dalamnya melantunkan Sya’ir- sya'ir, nasyid, dan juga pembacaan sholawat-sholawat kepada nabi SAW yang di iringi Tabuhan-tabuhan rebana atau hadrah. Metode yang di gunakan mengadopsi metode Hartuti dan Bardawi yakni Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode demonstrasi dan metode latihan. Metode latihan (drill atau training) digunakan untuk mencapai ketangkasan, ketepatan, dan keterampilan tertentu. Salah satu keunggulan dari metode ini adalah membantu dalam memperoleh kecakapan motorik, seperti penggunaan alat-alat. Di sisi lain, metode demonstrasi digunakan untuk demosntrasi menekankan pada cara Mengerjakan sesuatu dengan penjelasan, petunjuk, dan penerapan secara langsung. Pembinaan ini di lakukan dalam 10 pertemuan dengan tujuan menumbuhkan minat bersholawat dan ikut andil terhadap Kesenian lokal
Copyrights © 2024