Jurnal Ilmu Kesehatan
Vol 12 No 2 (2024): Mei 2024

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING DI PUSKESMAS WAYABULA KECAMATAN MOROTAI SELATAN BARAT TAHUN 2023

Rauf, Fitrah Hi (Unknown)
Winarti, Eko (Unknown)
Haryuni, Sri (Unknown)
Alimansur, Moh (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2024

Abstract

Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek di banding tinggi badan anak lainnya pada umumnya ( sesuai usia anak tersebut ). Tinggi badan terhadap umur yang rendah digunakan sebagai indikator mal nutrisi kronik yang menggambarkan riwayat kurang gizi balita dalam jangka waktu lama. Di Kabupaten Pulau Morotai presentase stunting ada 37,2%,dan di Kecamatan Morotai Selatan Barat 22,1 %.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di Puskesmas Wayabula, Kecamatan Morotai Selatan Barat tahun 2023.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan case control yang bertujuan untuk mengetahui hubungan,ASI eksklusif,Riwayat penyakit Infeksi,pemberian Imunisasi, Pendidikan Ibu,Pengetahuan keluarga tentang pentingnya Gizi bagi anak, serta pendapatan ekonomi Keluarga dengan faktor terjadinya stunting pada balita. Populasi penelitian yang di ambil adalah seluruh bayi, balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wayabula Kecamatan Morotai Selatan Barat tahun 2023 yaitu 340 bayi balita. Pada penelitian ini dilakukan Pengambilan sampel mengunakan populasi secara sampling, untuk kejadian stunting dengan perbandingan 1 : 1 ,kemudian didapatkan (sampel 78 bayi balita). Peneliti memperoleh Data dari responden dengan mengunakan kuesioner dan juga pengukuran tinggi badan pada bayi balita yaitu di mulai pada tanggal 27 Juli – 18 Agustus. Analisa data meliputi analisa univariat dan bivariat dan dari Hasil penelitian ini adalah bayi balita yang menderita stunting sebanyak (71,0%), Balita dengan Asi Eksklusif (11,5,7%), Riwayat Imunisasi (15,4,%) faktor pengetahuan orangtua (21,8,%),riwayat penyakit infeksi ( 59,0%). Hasil uji chi square Asi Esklusif p= 0,000,(<a=0,05) , Riwayat penyakit Infeksi p = 0,005 (<a=0,05), Riwayat Imunisasi p =0,000, (<a=0,05)Riwayatpendidikan Ibu p = 0,000 (<a= 0,05) , dan ekonomi orangtua p = 0,000 (<a=0,05). Berdasarkan hasil penelitian ada hubungan, Pemberian ASI eksklusif, Riwayat penyakit infeksi,pemberian imunisasi,pengetahuan ibu dan ekomoni orangtua dengan faktor terjadinya stunting pada bayi balita.Disarankan agar pemenuhan zat gizi yang baik dari pengolahan makanan yang benar serta perbaikan tingkat ekonomi keluarga menjadi prioritas program pemerintah pusat sampai di pemerintah Daerah. Kata kunci : Pemberian ASI Esklusif, Penyakit Infeksi, Pemberian Imunisasi lengkap,Pendidikan,Pengetahuan dan Ekonomi,Kejadian Stunting.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

ilmu_kesehatan

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kesehatan Akper Dharma Husada Kediri bekerjasama dengan PPNI Kota Kediri merupakan Jurnal yang memuat naskah hasil penelitian maupun artikel ilmiah yang menyajikan informasi di bidang ilmu kesehatan, diterbitkan setiap enam bulan sekali pada bulan Nopember dan ...