Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak hanya dirasakan oleh individu, namun juga memberikan dampak yang besar terhadap keluarga yang menjadi beban keluarga. Jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, mereka akan sedih, merasa sakit, kebingungan dalam merawat, malu menghadapi stigma masyarakat, dan malu untuk bersosialisasi.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap beban keluarga merawat klein dengan ODGJ. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimen (one group pretest and posttest design). Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 15 orang menggunakan teknik Simple Purposive. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Jiwa Abhipraya Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri tanggal 12 -14 juli 2023 pemberi terapi dilakukan oleh peneliti sendiri yang pernah mengikuti workshop pendampingan keluarga dengan ODGJ yang diselenggarakan Dinas kesehatan Kota Kediri. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat menggunakan Uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis Uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan nilai signifikansi < 0,02 yang berarti bahwa ada perbedaan, hasil penelitian ini menunjukkan beban keluarga merawat klien ODGJ menurun setelah dilakukan tindakan psikoedukasi. Psikoedukasi keluarga mempunyai pengaruh terhadap penurunan beban keluarga, kegiatan Psikoedukasi keluarga digunakan untuk memberikan informasi terhadap keluarga yang mengalami distress, memberikan pendidikan kepada mereka untuk meningkatkan keterampilan agar dapat memahami dan mempunyai koping akibat gangguan jiwa. Dengan demikian di harapkan bahwa kepada perawat agar mengaplikasikan terapi psikoedukasi sebagai alternatif terapi untuk menurunkan beban keluarga yang merawat klien ODGJ. Kata kunci: Psikoedukasi, Beban, ODGJ
Copyrights © 2023