Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Efek Ekstrak Air Kombinasi Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia lamk.), Kemuning (Murraya paniculata (l.) Jack), Murbei (Morus alba l.), dan Rimpang Bangle (Zingiber purpureum roxb.) terhadap Derajat Perlemakan Hepar Tikus dengan Diet Tinggi Lemak Krisnawati, Dyah Ika
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal
Publisher : Publikasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jki.v10i1.12522

Abstract

Fatty liver is an accumulation of lipid drops exceeding 5% of the total amount of liver, which can increase the risk of nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD). NAFLD is associated with dyslipidemia, which the treatments for both condition are in common. Jati Belanda leaves, Kemuning leaves, Murbei leaves and Bangle rhizome (JKMB) are often used alone or in combination to improve dyslipidemia, but their effect on the liver is unknown. This study used an experimental post test control group method where 25 rats were acclimatized for 2 weeks. After that, the rats were divided into 5 groups including KN : normal feed, KP : DTLM feed, D1 : DTLM+ JKMB extract dose 189 mg/200gbb, D2 : DTLM+ JKMB extract dose 378 mg/200gbb, D3 : DTLM+ JKMB extract dose 756 mg /200gbb and treated for 12 weeks. JKMB extract was obtained in a ratio of 8: 3: 3: 7. After that, the rats were sacrificed and the liver tissue was stained with Hematoxylin-Eosin staining. HE preparations were performed to calculate the percentage of liver fat at 400x magnification with 5 fields of view per slide. The results of the normality (0.200> 0.05) and homogeneity test (0.558> 0.05) were found to be normal. The ANOVA test was found to be significantly different (0.000< 0.05). The Post Hoc test found that the negative control was significantly different from the positive control (0.000 < 0.05). Positive control did not differ significantly with treatment doses D1 (0.094>0.05), D2 (0.186>0.05) and D3 (0.734>0.05). From the results of the research above, it can be concluded that the combination of extracts of Jati Belanda leaves, Kemuning leaves, Murbei leaves and Bangle rhizome extracts could not reduce the percentage of fatty liver.
Inhibition of cancer cells using target-specific 2A3 antibody-conjugated gold nanoclusters Jui-Chi Kuo; Tsung-Rong Kuo; Fajar Rinawati; Erna Susilowati; Sucipto; Dyah Ika Krisnawati
Acta Biochimica Indonesiana Vol. 4 No. 2 (2021): Acta Biochimica Indonesiana
Publisher : Indonesian Society for Biochemistry and Molecular Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32889/actabioina.69

Abstract

Background: Metal nanoclusters (NCs) with outstanding structural and optical properties have been intensively validated for applications in nanomedicine and nanotechnology. Carcinoembryonic antigen-related cell adhesion molecule 6 (CEACAM6) is overexpressed in many cancer cells. Objective: The gold nanoclusters conjugated with a single domain antibody targeting CEACAM6 of 2A3 (2A3-AuNCs) were synthesized for the inhibition of cancer cells. Methods: 2A3-AuNCs were prepared via a facile hydrothermal approach. The cell viability was measured by resazurin dye reduction assay. The cell death was analyzed by fluorescence imaging. Results: Structural and optical characterizations demonstrated the successful synthesis of 2A3-AuNCs with a roughly spherical shape and a size of 2.35 nm. The 2A3-AuNCs revealed a maximum fluorescence intensity at 350 nm with a fluorescence quantum yield of 4.0%. The cell viability assay indicated that 2A3-AuNCs could inhibit the growths of cancer cells with overexpressed CEACAM6, including breast cancer MDA-MB-231 and MDA-MB-468 cells. The fluorescence imaging results also demonstrated that 2A3-AuNCs could inhibit the growth of cancer cells with MDA-MB-231 and MDA-MB-468 cells. Conclusion: Combination with the results of cell viability assay and fluorescence imaging, the surface ligand of 2A3 antibody on 2A3-AuNCs exhibited promising inhibition of CEACAM6 overexpressed cancer cells. Our work provides a potential application of AuNCs in cancer therapy.
Pendidikan Kesehatan Resusitasi Jantung Paru Bagi Penyandang Tuna Rungu Elfi Quyumi Rahmawati; Moh. Alimansur; Yunarsih Yunarsih; Dyah Ika Krisnawati; Fajar Rinawati; Sucipto Sucipto
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i1.448

Abstract

Penguasaan dan pemahaman tindakan resusitasi jantung paru dalam memberikan pertolongan pertama pada korban henti jantung seharusnya tidak hanya dimiliki oleh tenaga kesehatan tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik. Tujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan masyarakat awam khususnya kelompok tunarungu terhadap bantuan hidup dasar dengan menggunakan pendekatan pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan, pelatihan singkat dan pembelajaran aktif bantuan hidup dasar. Media yang digunakan proyektor dan didampingi oleh penerjemah yang menggunakan Bisindo sebagai pengantar. Peserta abdimas adalah anggota Gerkatin sejumlah 20 orang. Materi yang disampaikan dapat menambah pengetahuan dibuktikan dengan peserta mampu menjawab pertanyaan setelah kegiatan penyuluhan dilakukan. Mereka mampu mengidentifikasi dengan benar bagaimana mengidentifikasi orang dengan serangan jantung, langkah apa yang harus diambil ketika bertemu penderita, dan bagaimana meminta bantuan. Selanjutnya, secara umum, Anda dapat berlatih secara pantum tahapan melakukan bantuan hidup dasar. Kelompok disabilitas sensorik memahami dan mau menerapkan bantuan hidup dasar saat bertemu pasien henti jantung
Optimalisasi Pencegahan dan Penganggulangan Covid 19 dengan Peran Serta sebagai Vaksinator Dwi Rahayu; Dyah Ika Krisnawati; Erna Susilowati; Yunarsih Yunarsih; Puguh Santoso; Moh. Alimansur
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.682

Abstract

Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia dan seluruh dunia telah menimbulkan dampak yang sangat signifikan pada seluruh bidang kehidupan masyarakat seperti ekonomi, kesehatan, sosial dan budaya. Melihat pesatnya penyebaran COVID-19 dan bahaya yang akan muncul jika tidak segera ditangani, salah satu cara yang sangat mungkin untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan mengembangkan vaksin. Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Indonesia menjadikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi COVID-19. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mempercepat terlaksananya kegiatan vaksinasi Covid 19 di Kota Kediri. Metode Pengabdian masyarakat ini dilakukan mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut pelaksanaan vaksinasi Covid 19. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Polsek Kota Kediri dengan sasaran masyarakat umum yang bersedia datang ke lokasi kegiatan. Pengabdian masyarakat dalam pemberian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat kelompok sasaran masyakat umum yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 25 September 2021 jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB di Polsek Kota Kediri telah berhasil memberikan vaksinasi pada 300 orang. Kegiatan pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan mengaktifkan antibodi dalam tubuh supaya dapat mengurangi dampak dari penularan Penyakit COVID-19 dan sebagai upaya memutus rantai penyebaran penyakit COVID-19.
Pengaruh Dinamika Kelompok Sosial Terhadap Angka Kejadian Dan Penyembuhan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Puskesmas Mojoroto Pardjono Pardjono; Puguh Santoso; Dyah Ika Krisnawati; Erna Susilowati; Elfi Quyumi; Novita Setyowati
coba Vol 1 No 1 (2012): Nopember 2012
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6.094 KB) | DOI: 10.32831/jik.v1i1.14

Abstract

Pulmonary tuberculosis is a chronic disease that must be controlled through a comprehensive program to achieve Indonesian Health Program in 2012. From retrospective data recorded and reported, tuberculosis (Pulmonary Tuberculosis) is one of the cases that should get routine examination and scheduled to visit health center. Public Health Center activities to the TB’s patient are by promotive, preventive, rehabilitative, and curatif coordinate with activities in the development of health centers The purpose of this study was to determine the effect of social group dynamics of events and healing tuberculosis lung disease in Public Health Center Mojoroto. The population in this study is all patients who was came in Public Health Center Mojoroto totaled 50 people. The sampling technique used is total sampling so the number of samples taken as many as 50 people.. Analysis for the effect of social group dynamics of events and healing tuberculosis lung disease is McNemar-Bowker Test. From the processing of the analysis statistic obtained probability value is more than 0.05, which means there is no effect of social group dynamics of events and healing tuberculosis lung disease in Public Health Center Mojoroto. The results showed no significant effect of group dynamics activity on the incidence of tuberculosis and cure of pulmonary tuberculosis. Most of sputum examination results before and after shown the negative result may caused by patients can not cough up sputum well.
Efek Hipogykemia Pemberian Ekstrak Daun Johar Pada Tikus (Mus Musculus) Yang Di Induksi Dengan Streptozotosin Dyah Ika Krisnawati
coba Vol 1 No 1 (2012): Nopember 2012
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.716 KB) | DOI: 10.32831/jik.v1i1.16

Abstract

This thesis examines whether there johar leaf extracts hypoglycemic effect in mice made diabetic by induction streptozotosin. This type of research in this thesis is the experimental research, the design used was Pretest and Posttest Control Group Design. By using Federer formula, the number of samples are 24 mice were divided into 4 treatment groups: the 1st group as the control group was given CMC-na 0.5 %, the 2nd group was given a dose of 0.5 g/kgBW of johar extract / kg, the 3rd Group was given johar extract 1 g / kgBW, and the 4th group were given a dose of 2 g johar extract / kgBW. Examination of the blood glucose test was done using NESCO TEST. The results of post-treatment blood sugar outline obtained an increase in blood sugar in group 1 and group 2, while in group 3 and group 4 showed a decrease in blood sugar levels. Normality test results obtained p values> 0.05 is 1165, so it could be said to be normally distributed data. Homogeneity test results obtained p values> 0.05 is 0.106, so the data can be said to be homogeneous. Observations of blood glucose levels in all groups get p value> 0.05 that is 0.708 so it can be said from the time of reduction in blood sugar levels are not significant, while the value obtained from the group of p <0.05 is 0.020, Its can be significant. The conclusion of this study of johar leaf extract is not so useful when given to the type of insulin-dependent diabetes mellitus.
PENYULUHAN TENTANG UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI DESA BANGKOK KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI Betristasia Puspitasari; Rofik Darmayanti; Dyah Ika Krisnawati; Puguh Santoso; Yunarsih Yunarsih; Sucipto Sucipto; Heny Kristanto
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 2 No 1 (2023): Edisi Januari 2023 - Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v2i1.472

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis yang menyebabkan tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya. Stunting disebabkan karena asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Upaya pencegahan stunting salah satunya dengan peningkatan pengetahuan ibu balita melalui penyuluhan. Tujuan diadakan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang stunting sehingga anak-anak balita dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal. Masalah stunting dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta pendapatan ekonomi keluarga. Stunting juga dipengaruhi oleh kondisi sanitasi, kebersihan lingkungan dan akses air bersih yang buruk. Buruknya sanitasi ini bisa mengganggu penyerapan nutrisi pada sistem pencernaan. Penyuluhan kesehatan tentang stunting sangat dibutuhkan oleh para ibu balita guna peningkatan pengetahuan. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan ibu balita bisa meningkatkan pengetahuan tentang stunting sehingga dapat mengetahui gejala, dampak dan pencegahan stunting sejak dini.
Peran Orang Tua dalam Membiasakan Sarapan Pagi Meningkatkan Status Gizi dan Menurunkan Angka Kejadian Sakit pada Anak Usia Sekolah Erna Susilowati; Yunarsih Yunarsih; Dyah Ika Krisnawati
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan: Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.659 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i1.36

Abstract

Penurunan laju pertumbuhan sebagai dampak dari penurunan nafsu makan yang sering dialami Anak usia sekolah.  Anak memilih makanan dan perhatiannya pada makanan lebih rendah dibanding masa sebelumnya karena aktifasnya yang padat. Faktor peran keluarga (ibu) dalam menyediakan makanan juga dapat menjadi penyebab terjadinya malnutrisi serta resiko kejadian sakit pada anak usia sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional pada anak usia sekolah dengan rancangan cross sectional, jumlah sampel 32 anak usia sekolah di SDIT Bina Insani Kota Kediri dengan menggunakan metode simple random sampling. Analisa data statistic yang digunakan adalah uji korelasi Spearman (@=0,05). Data status gizi diperoleh dengan mengukur berat badan, usia anak dan indek masa tubuh.  Dipresentasikan     dengan nilai Z score tinggi badan menurut umur (TB/U) Data peran orang tua dan kejadian sakit 3 bulan terakhir diperoleh dengan quesioner. Hasil analisa menunjukkan mayoritas dari anak yang mempunyai status gizi normal dan jarang sakit mempunyai kecenderungan pelaksanaan peran orang tua dalam penyediaan nutrisi baik (p:0,002). Status gizi yang normal mampu memaksimalkan daya tahan tubuh terhadap infeksi (p:0,000).  Perlu meningkatkan peran orang tua dalam memberikan asupan gizi yang adekuat sesuai dengan kebutuhan anak agar status gizinya menjadi baik.
Pendidikan Kesehatan Resusitasi Jantung Paru Bagi Penyandang Tuna Rungu Elfi Quyumi Rahmawati; Moh. Alimansur; Yunarsih Yunarsih; Dyah Ika Krisnawati; Fajar Rinawati; Sucipto Sucipto
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i1.448

Abstract

Penguasaan dan pemahaman tindakan resusitasi jantung paru dalam memberikan pertolongan pertama pada korban henti jantung seharusnya tidak hanya dimiliki oleh tenaga kesehatan tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik. Tujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan masyarakat awam khususnya kelompok tunarungu terhadap bantuan hidup dasar dengan menggunakan pendekatan pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan, pelatihan singkat dan pembelajaran aktif bantuan hidup dasar. Media yang digunakan proyektor dan didampingi oleh penerjemah yang menggunakan Bisindo sebagai pengantar. Peserta abdimas adalah anggota Gerkatin sejumlah 20 orang. Materi yang disampaikan dapat menambah pengetahuan dibuktikan dengan peserta mampu menjawab pertanyaan setelah kegiatan penyuluhan dilakukan. Mereka mampu mengidentifikasi dengan benar bagaimana mengidentifikasi orang dengan serangan jantung, langkah apa yang harus diambil ketika bertemu penderita, dan bagaimana meminta bantuan. Selanjutnya, secara umum, Anda dapat berlatih secara pantum tahapan melakukan bantuan hidup dasar. Kelompok disabilitas sensorik memahami dan mau menerapkan bantuan hidup dasar saat bertemu pasien henti jantung
Optimalisasi Pencegahan dan Penganggulangan Covid 19 dengan Peran Serta sebagai Vaksinator Dwi Rahayu; Dyah Ika Krisnawati; Erna Susilowati; Yunarsih Yunarsih; Puguh Santoso; Moh. Alimansur
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.682

Abstract

Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia dan seluruh dunia telah menimbulkan dampak yang sangat signifikan pada seluruh bidang kehidupan masyarakat seperti ekonomi, kesehatan, sosial dan budaya. Melihat pesatnya penyebaran COVID-19 dan bahaya yang akan muncul jika tidak segera ditangani, salah satu cara yang sangat mungkin untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan mengembangkan vaksin. Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Indonesia menjadikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi COVID-19. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mempercepat terlaksananya kegiatan vaksinasi Covid 19 di Kota Kediri. Metode Pengabdian masyarakat ini dilakukan mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut pelaksanaan vaksinasi Covid 19. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Polsek Kota Kediri dengan sasaran masyarakat umum yang bersedia datang ke lokasi kegiatan. Pengabdian masyarakat dalam pemberian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat kelompok sasaran masyakat umum yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 25 September 2021 jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB di Polsek Kota Kediri telah berhasil memberikan vaksinasi pada 300 orang. Kegiatan pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan mengaktifkan antibodi dalam tubuh supaya dapat mengurangi dampak dari penularan Penyakit COVID-19 dan sebagai upaya memutus rantai penyebaran penyakit COVID-19.