Penggunaan obat yang sukar larut air tidak efisien apabila kadar penetrasi obat ke dalam tubuh sangat kecil. Mikroemulsi ialah satu sistem dispersi yang dapat meningkatkan kelarutan obat. Pada penelitian ini dilakukan formulasi mikroemulsi ketoprofen menggunakan zat peningkat penetrasi mentol (0%, 1%, 3%, 5%). Asam oleat digunakan sebagai fase minyak, tween 80 sebagai komponen surfaktan, dan propilen glikol sebagai kosurfaktan. Evaluasi sediaan mikroemulsi dilakukan dengan uji permeasi mikroemulsi ketoprofen secara in vitro menggunakan sel difusi Franz terhadap membran kulit ular dengan medium dapar fosfat pH 7,4 selama 90 menit. Formula F4 (mengandung mentol 5%) menunjukkan permeasi tertinggi setelah 90 menit (16,21 ppm) dibandingkan dengan F1 (tidak mengandung mentol). Keempat formula memiliki kestabilan yang baik selama pengamatan. Dapat disimpulkan bahwa mentol meningkatkan permeasi ketoprofen. Kata kunci: Ketoprofen, mentol, mikroemulsi, uji permeasi 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015