Beberapa karakterisitik remaja di pedesaan digunakan pengedar sebagai celah untuk menyebarkannarkoba seperti sikap remaja yang dinilai masih lugu, meniru kelompoknya, coba-coba, lari dari masalah,serta pengertian yang salah tentang narkoba,. Di Desa Sukadami dan Desa Ciawi Kecamatan WanayasaKabupaten Purwakarta, tidak tercatat pengguna narkoba secara pasti, namun berdasarkan lokasidan pengembangan area pariswisata memungkinkan masuknya narkoba ke wilayah ini. Tujuan darikegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah sebagai upaya pencegahan narkoba melaluipeningkatan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan pembentukan kelompok remaja peduli narkoba.Sasarannya adalah remaja yang bersekolah di SMPN 2 Wanayasa Desa Sukadami dan SMP Satu AtapDesa Ciawi. Metode yang digunakan adalah diskusi panel dan diskusi kelompok. Evaluasi kegiatanmelalui observasi, pretes dan postes, serta terbentuknya kelompok remaja peduli narkoba dan rencanastrategis dari kelompok. Hasil kegiatan menunjukkan remaja aktif mengikuti kegiatan, hasil pretes danpostes menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang narkoba, terbentuk 14 kelompok remaja peduliNarkoba di SMPN 2 Wanayasa, Desa Sukadami dan 8 kelompok di SMP Satu Atap, Desa Ciawi. Darirencana strategi yang dibuat, sebagian kecil dari kelompok yang melaksanakannya. Berdasarkan hasilkegiatan, peran berbagai pihak baik internal maupun eksternal menjadisangat penting. Selain itu, perluadanya campur tangan sekolah dalam pematauan kegiatan kelompok remaja perduli narkoba.Kata Kunci: Narkoba, pengetahuan, kelompok remaja
Copyrights © 2013