Jurnal Pendidikan dan Konseling
Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling

Hubungan Kemampuan Mengajar Guru Dan Komunikasi Interaktif Dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe Tahun Pelajaran 2012/2013

Barus, Ernawati Br (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2022

Abstract

Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe. Populasi penelitian ini adalah semua siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe terdiri dari tiga kelas paralel dengan jumlah 110 siswa dan sampel penelitian adalah kelas XI2 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang dipilih secara random dengan cara cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitati. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen yang diperlukan adalah angket kemampuan mengajar guru, angket komunikasi interaktif, dan tes hasil belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan yaitu regresi ganda dan korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dan komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.Hal ini dilihat dari (1) persamaan regresi ganda adalah linier, (2) koefisien a, dan a2 berpengaruh positif secara signifikan dan koefisien korelasi linier ganda 4 adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 92%. Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar Bahasa Indonesia dan terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe. Populasi penelitian ini adalah semua siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe terdiri dari tiga kelas paralel dengan jumlah 110 siswa dan sampel penelitian adalah kelas XI2 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang dipilih secara random dengan cara cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitati. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen yang diperlukan adalah angket kemampuan mengajar guru, angket komunikasi interaktif, dan tes hasil belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan yaitu regresi ganda dan korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dan komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.Hal ini dilihat dari (1) persamaan regresi ganda adalah linier, (2) koefisien a, dan a2 berpengaruh positif secara signifikan dan koefisien korelasi linier ganda 4 adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 92%. Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar Bahasa Indonesia dan terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe. Populasi penelitian ini adalah semua siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe terdiri dari tiga kelas paralel dengan jumlah 110 siswa dan sampel penelitian adalah kelas XI2 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang dipilih secara random dengan cara cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitati. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen yang diperlukan adalah angket kemampuan mengajar guru, angket komunikasi interaktif, dan tes hasil belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan yaitu regresi ganda dan korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dan komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.Hal ini dilihat dari (1) persamaan regresi ganda adalah linier, (2) koefisien a, dan a2 berpengaruh positif secara signifikan dan koefisien korelasi linier ganda 4 adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 92%. Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar Bahasa Indonesia dan terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe. Populasi penelitian ini adalah semua siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe terdiri dari tiga kelas paralel dengan jumlah 110 siswa dan sampel penelitian adalah kelas XI2 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang dipilih secara random dengan cara cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitati. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen yang diperlukan adalah angket kemampuan mengajar guru, angket komunikasi interaktif, dan tes hasil belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan yaitu regresi ganda dan korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dan komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.Hal ini dilihat dari (1) persamaan regresi ganda adalah linier, (2) koefisien a, dan a2 berpengaruh positif secara signifikan dan koefisien korelasi linier ganda 4 adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 92%. Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar Bahasa Indonesia dan terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe. Populasi penelitian ini adalah semua siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe terdiri dari tiga kelas paralel dengan jumlah 110 siswa dan sampel penelitian adalah kelas XI2 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang dipilih secara random dengan cara cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitati. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen yang diperlukan adalah angket kemampuan mengajar guru, angket komunikasi interaktif, dan tes hasil belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan yaitu regresi ganda dan korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dan komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.Hal ini dilihat dari (1) persamaan regresi ganda adalah linier, (2) koefisien a, dan a2 berpengaruh positif secara signifikan dan koefisien korelasi linier ganda 4 adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 92%. Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar Bahasa Indonesia dan terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengajar guru dengan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe. Populasi penelitian ini adalah semua siswa Kelas XI SMK Kesehatan Arta Kabanjahe terdiri dari tiga kelas paralel dengan jumlah 110 siswa dan sampel penelitian adalah kelas XI2 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang dipilih secara random dengan cara cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitati. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen yang diperlukan adalah angket kemampuan mengajar guru, angket komunikasi interaktif, dan tes hasil belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan yaitu regresi ganda dan korelasi parsial menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dan komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.Hal ini dilihat dari (1) persamaan regresi ganda adalah linier, (2) koefisien a, dan a2 berpengaruh positif secara signifikan dan koefisien korelasi linier ganda 4 adalah signifikan dengan kontribusinya sebesar 92%. Secara parsial terdapat hubungan yang positif antara kemampuan mengajar guru dengan hasil belajar Bahasa Indonesia dan terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interaktif dengan hasil belajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpdk

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Description

Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan ...