JURNAL ADMINISTRASI, KEBIJAKAN, DAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN (JAK2P)
Vol 5, No 1 (2024): Juni 2024

IMPLEMENTASI STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA KONFLIK DI SDIT AL FIKRI MAKASSAR

Tolinggi, Izzul Fikri (Unknown)
Ansar, Ansar (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2024

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi strategi pengelolaan konflik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengelola konflik yang terjadi di SDIT Al Fikri Makassar. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengimplementasikan metode pengurangan konflik, kepala sekolah berusaha memisahkan pihak yang berkonflik beberapa saat kemudian dipertemukan, mencari informasi dari guru lain dan pihak yang berkonflik mengenai konflik yang terjadi, memberikan motivasi dan arahan kepada pihak yang saling berkonflik. Kepala sekolah juga melakukan pertemuan secara tertutup dengan direktur pendidikan SDIT Al Fikri Makassar. Sedangkan dalam menyelesaikan konflik, kepala sekolah menggunakan teknik membujuk melalui arahan dan nasihat yang bersifat tidak memaksa. Kepala sekolah juga mengimplementasikan teknik konsensus dan konfrontasi dalam menyelesaikan konflik. Bentuk penggunaan teknik konsensus dapat terlihat dari kepala sekolah yang mempertemukan pihak yang berkonflik kemudian pihak yang berkonflik itu mencari solusi bersama atas konflik yang mereka alami. Sedangkan penggunaan teknik konfrontasi dapat terlihat dari kepala sekolah yang mempertemukan pihak yang saling berkonflik baik secara tatap muka langsung dengan kepala sekolah atau pada saat rapat, dan kepala sekolah berperan sebagai pihak menengah yang memediasi pertemuan tersebut. Sedangkan pengimplementasian metode kompromi dapat dilihat dari bagaimana kepala sekolah berusaha menyelesaikan konflik dengan mencari jalan tengah atas konflik yang timbul. Faktor yang mendukung dalam proses pengelolaan konflik yang dilakukan oleh kepala sekolah SDIT Al Fikri Makassar yaitu kuatnya kerja sama yang dimiliki oleh personil SDIT Al Fikri Makassar, pemahaman agama serta konflik yang terjadi, adanya rapat rutin dan adanya struktur organisasi yang jelas. Faktor penghambat yang menyebabkan proses pengelolaan konflik terhambat dalam pengimplementasiannya di SDIT Al Fikri Makassar yaitu karena adanya perbedaan sikap yang dimiliki oleh individu yang berkonflik, perbedaan prinsip atau kebiasaan dan terdapatnya keterbatasan waktu untuk saling mempertemukan pihak yang berkonflik.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JAK2P

Publisher

Subject

Education Other

Description

Administrasi Pendidikan Manajemen Pendidikan Kepemimpinan Pendidikan Supervisi Pendidikan Kebijakan Pendidikan Mutu Pendidikan Inovasi Pendidikan Ilmu ...