Tanaman kakao sebelum dipindahkan ke lapang harus melewati tahap pembibitan dengan jangka waktu 4-5 bulan. Pupuk organik limbah tahu menjadi alternatif karena kandungan unsur hara bisa memperbaiki pertumbuhan kakao. Bibit kakao dapat tumbuh dengan baik setelah pindah tanam, sehingga akan menghasilkan buah berkualitas, oleh karena itu saat panen bisa maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan POC dari limbah tahu terhadap pembibitan tanaman kakao. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Desember 2023 di lahan pembibitan Laboratorium Benih Politeknik Negeri Jember. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu POC limbah tahu konsentrasi T0 (urea 2 gram/liter), T1 (50 ml/liter), T2 (100 ml/liter), T3 (150 ml/liter), dan T4 (200 ml/liter) dengan pengaplikasan 1 bulan sekali selama umur bibit 116 hari sebanyak 140 bibit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pada parameter tinggi (cm), diameter batang (cm), jumlah daun (helai), berat basah akar (gram), dan berat kering akar (gram). Perlakuan terbaik ada pada perlakuan T1.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024