Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan edukasi pemberian layanan konseling pranikah sebagai bagian dari bentuk pendampingan dispensasi kawin oleh Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi. Hal ini menjadikan layanan konseling pranikah memiliki peranan yang kuat dalam upaya pencegahan perkawinan anak di Kota Bukittinggi. Metode penelitian ini adalah metode deksriptif kualitatif. Teknik dan mengambilan data menggunakan teknik purposive sampling kepada pemohon dispensasi kawin yang dirujuk oleh Pengadilan Agama Bukittinggi sebagai peserta layanan. Pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara mendalam yang dilakukan dengan tetap muka dan studi dokumentasi, kebebasan data dilakukan dengan cara triagulasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa Layanan konseling pranikah dapat meningkatkan pemahaman bagi pemohon dispensasi kawin. Hal ini ditandai dengan keantusiasan peserta mengikuti kegiatan layanan, pengambilan keputusan, dan sikap beranggungjawab dari keputusan yang diambil. Selain itu, sebagai proses belajar dalam mempersiapkan diri untuk menikah hingga pada waktu yang tepat.
Copyrights © 2024