Remaja merupakan usia terbanyak yang mengalami pelecehan seksual. Pelecehan seksual merupakan perngalaman traumatik bagi remaja. Tujuan penelitian menggali dan mendapatkan makna pengalaman pelecehan seksual yang pernah dialami oleh remaja. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sebanyak 10 remaja terpilih dengan teknik purposive sampling bersedia berpartisipasi dalam penelitian. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam semi terstruktur menggunakan pedoman wawancara yang berjumlah 3 pertanyaan. Wawancara dilakukan secara langsung dan videocall. Analisa data dilakukan melalui penyusunan tema berdasarkan katagori yang disusun dari koding transkrip verbatim.Hasil ditemukan 3 tema utama pengalaman psikologis remaja korban pelecehan seksualĀ (1) kejadian pelecehan seksual, (2) faktor pencetus pelecehan seksual, (3) dampak yang dialami. Simpulan untuk mengurangi dan menyembuhkan dampak yang dialami korban pelecehan seksual membutuhkan dukungan sosial, dan adanya pendampingan konseling bagi korban.
Copyrights © 2024