Kepuasan pasien merupakan kunci penting dalam meningkatkan quality care. Kepuasan pasien dapat ternilai dari kenyataan yang diterima dengan harapan pasien ketika menerima layanan kesehatan. Jika kualitas pelayanan yang diberikan baik maka kepuasan pasien meningkat. Kepuasan pasien dapat mempengaruhi kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan terdiri dari tangibles, reliability, responsiveness, emphaty dan assurance. Adanya data 36,6% pasien menyatakan tidak puas dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan petugas di Puskesmas Pekapuran Banjarmasin maka dengan penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien pada pelayanan rawat jalan di Puskesmas Kota Banjarmasin. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif analisis. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan 120 pasien. Penelitian ini telah layak etik dengan nomor etik penelitian No. 573/KEP-UNISM/III/2023. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien rawat jalan (73%) menyatakan belum puas. Berdasar dari dimensinya tangibles mendapatkan skor 75%, Emphaty dengan skor 74%, Reliability 74%, Responsiveness 71% dan Assurance 72%. Hasil Analisa dnegan diagram kartesius didapatkan hasil Responsiveness pada kuadran I, Assurance pada kuadran II, Tangibles pada kuadran III serta Reliability dan Emphaty pada kuadran IV. Simpulan dalam penelitian ini adalah adanya perasaan belum puasnya pasien pada pelayanan rawat jalan di Puskesmas Pekauman Banjarmasin maka perluk adanya peningkatan pelayanan khususnya pada dimensi responsiveness.
Copyrights © 2024