JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH
Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PEMASARAN KERIPIK UBI UNGU (Studi Kasus Pada Agroindustri Eriwa di Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya)

Suhada, Aa Uha (Unknown)
Setia, Budi (Unknown)
Puspitasari, Anisa (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 May 2024

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan ubi ungu, dan alternatif strategi pemasaran pada produk keripik ubi ungu agroindustri Eriwa. Penelitian ini dilaksanakan di agroindustri Eriwa Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Lokasi ditentukan secara purposive dengan mewawancarai responden sebagai teknik pengumpulan data. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah Metode Hayami dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Nilai tambah yang dihasilkan oleh agroindustri keripik ubi ungu agroindustri Eriwa adalah sebesar Rp. 19.236/Kg dan rasio nilai tambah sebesar 34,85 persen dengan total produksi kripik ubi ungu sebanyak 92 Kg dalam satu hari proses produksi, dengan demikian agroindustri Eriwa memiliki rasio nilai tambah sedang, karena rasio nilai tambah 15%-40 persen. (2) Alternatif strategi pemasaran dari hasil matrik SWOT yang berada di kuadran II (Strategi diversifikasi) Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk), dapat diuraikan sebagai berikut : (a) Mempertahankan produk yang sudah memiliki merek dan dikenal pelanggan konsumen untuk pengembangan produk, melakukan pengembangan peroduk sesuai keinginan pasar dengan memanfaatkan nama merek yang sudah dikenal dikalangan pelanggan konsumen. (b) Menerapkan harga yang bersaing pada produk yang ditawarkan. Harga yang terjangkau untuk olahan keripik ubi jalar dan tidak melebihi harga yang ditawarkan pesaing membuat konsumen bisa mempertimbangkan untuk membeli produk yang ditawarkan. Agroindustri Eriwa sebaiknya disarankan untuk lebih mengefektifkan biaya produksi dan meningkatkan kualitas pada produknya, untuk memperoleh nilai tambah yang lebih tinggi. Agroindustri Eriwa hendaknya melakukan keragaman pada produk keripik ubi ungu, dengan menambahkan bentuk baru pada keripik ubi ungu, seperti keripik yang berbentuk segitiga, untuk menarik lebih banyak konsumen pada produk keripik ubi ungu yang diproduksi.Kata Kunci : Keripik, Ubi, Nilai Tambah, Strategi.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

agroinfogaluh

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH merupakan jurnal ilmiah berkala yang memuat hasil penelitian dari mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas ...