ABSTRAK Produksi pepaya varietas Calina dan California di Jawa Barat terus meningkat dalam sepuluh tahun terakhir, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya. Produksinya fluktuatif, karena terdampak perubahan iklim, hama penyakit dan kejenuhan pasar. Implikasinya, proses produksi usahatani pepaya yang dilakukan petani turut terdampak, termasuk di Kecamatan Mangunreja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pepaya california, baik secara simultan maupun parsial, serta menganalisis tingkat efisiensi produksinya. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survey dengan teknik wawancara terstruktur kepada 34 petani yang dipilih secara purposive. Data primer yang terkumpul dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensial dengan Uji F dan Uji t. Hasil penelitian mengungakap: (1) berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa produksi pepaya california dipengaruhi secara simultan dan signifikan oleh faktor luas lahan, jumlah tanaman, pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida, dan tenaga kerja, serta berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa produksi pepaya california dipengaruhi secara parsial dan signifikan oleh faktor luas lahan, pupuk organik, pestisida, dan tenaga kerja. Secara parsial, jumlah tanaman dan pupuk anorganik juga berpengaruh, namun tidak signifikan; dan (2) hasil analisis mengungkap bahwa penggunaan faktor produksi luas lahan, jumlah tanaman, pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida, dan tenaga kerja dalam produksi pepaya California terkategori tidak efisien.     
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024