Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK KOMPOS Andrie, Benidzar Muhamad; Yusuf, Muhammad Nurdin; Kurnia, Rian
Abdimas Galuh Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i2.5830

Abstract

Sampah rumah tangga merupakan sampah yang berasal dari kegiatan-kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga dan pengolahan limbah rumah tangga yang sering dibuang begitu saja dimanfaatkan supaya mendapat nilai tambah dengan dibuat menjadi pupuk kompos. Sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok tani sandaan di Desa Banjarsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan untuk menyampaikan informasi pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga yaitu penyuluhan tatap muka, yang disertai  kegiatan Memberikan pelatihan cara pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos. Hasil kegiatan pengabdian ini membuat para anggota kelompok tani sandaan sadar akan membuat pupuk kompos bisa dibuat dari limbah atau sampah rumah tangga
ANALISIS KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI LANTING DI DESA PAMARICAN KECAMATAN PAMARICAN KABUPATEN CIAMIS Agustina, Fiska Ayu Nur; Noor, Trisna Insan; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.12535

Abstract

Kelayakan usaha diperlukan untuk melihat mengenai layak atau tidak layak suatu usaha. Dalam menjalankan usaha masalah yang dihadapi pelaku usaha belum memperhitungkan secara terperinci biaya, penerimaan, pendapatan dan kelayakan untuk memperoleh keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Biaya, penerimaan dan pendapatan pada agroindustri lanting di Desa Pamarican Kabupaten Ciamis. 2) Kelayakan ekonomi pada agroindustri lanting di Desa Pamarican Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Sampel penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling) sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan bahwa agroindustri lanting rutin melalukan proses produksi secara berkelanjutan dan memiliki potensi untuk dikembangkan. Hasil penelitianmenunjukan bahwa: 1) Biaya total agroindustri lanting dalam satu kali proses produksi Rp. 3.390.688,57 penerimaan Rp. 6.600.000, dan pendapatan Rp. 3.209.311,43. 2) Besarnya R/C agroindustri lanting adalah 1,94 dan usaha lanting di Desa Pamarican Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis layak untuk diusahakan. Kata Kunci: Agroindustri, Biaya, Penerimaan, Pendapatan, R/C
PEMASARAN PUPUK ORGANIK Saefudin, Saefudin; Sudrajat, Sudrajat; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i1.11794

Abstract

Pupuk organik adalah solusi meningkatkan kesuburan tanah dan meminimalisir dampak negatif yang diakibatkan oleh penggunaan pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal serta menentukan strategi pemasaran pupuk organik di UPPO Ngundu Mulyo, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipari. Metode penelitian yang digunakan didesain deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus di di UPPO Ngundu Mulyo Desa Mekarsari, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 7 orang. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation), serta dilakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Hasil penelitian menunjukkan Faktor internal (kekuatan dan kelamahan) berada di posisi kuat, yaitu positif 3.31 dan Faktor eksternal (peluang dan ancaman) berada di posisi peluang yang kuat, yaitu 3.17 yang berada pada Kuadran I dan menerapkan Strategi Pertumbuhan/ Growth Strategy. Strategi pemasaran yang direkomendasikan meliputi pendekatan edukasi dan promosi kepada petani dan masyarakat sekitar, kerjasama dengan toko pertanian lokal untuk memperluas distribusi, penggunaan media sosial sebagai sarana promosi, dan pengembangan sertifikasi organik untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Selain itu, disarankan agar pihak terkait melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran yang diterapkan, serta melakukan penelitian lebih lanjut mengenai potensi pasar dan inovasi produk pupuk organik di masa depan.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI TEMBAKAU (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Tirta Sari 2 Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran) Rahayu, Endah; Isyanto, Agus Yuniawan; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.12429

Abstract

Tembakau merupakan salah satu komoditas yang dibudidayakan di Desa Maruyungsari dengan kualitas yang baik dan produksinya yang terbilang besar. Namun terdapat beberapa permasasalahan yaitu petani tembakau Desa Maruyungsari tidak melakukan pencatatan baik dari biaya ataupun produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan, biaya, penerimaan, pendapatan, dan kelayaan usahatani tembakau. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, pengambilan sampel dilakukan dengan cara sensus. Lokasi penelitian di Kelompok Tani Tirta Sari 2 Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh petani tembakau pada Kelompok Tani Tirta Sari 2 Desa Maruyungsari sebanyak 23 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa keragaan usahatani tembakau melalui beberapa tahap yaitu persiapan lahan, pembibitan, penanaman, penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, pengendalian hama, perempesan (pembuangan daun tembakau bagian bawah), toping (pembuangan tunas pada ujung tanaman tembakau), pemanenan dan pemasaran daun tembakau, rata-rata total biaya Rp.6.447.982 per satu kali musim tanam, rata-rata penerimaan Rp.12.474.430 per satu kali musim tanam, rata-rata pendapatan Rp.6.082.453 per satu kali musim tanam, dan rata-rata R/C yang diterima oleh petani sebesar 1,8 artinya usahatani tembakau pada kelompok tani Tirta Sari 2 Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran layak untuk tetap diusahakan.
EFISIENSI PEMASARAN PADA AGROINDUSTRI TAHU Ramdani, Andry; Setiawan, Iwan; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.12604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Saluran pemasaran tahu dari podusen sampai ke konsumen pada Perusahaan Tahu Surya Ganda di Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, (2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pemasaran tahu dari podusen sampai ke konsumen pada Perusahaan Tahu Surya Ganda di Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, (3) Efisiensi pemasaran pada Perusahaan Tahu di Surya Ganda Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan sekunder. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak empat orang yang terdiri dari satu orang produsen, satu orang pedagang besar, dan dua orang pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)  Terdapat dua saluran pemasaran. 2) Pada saluran 1 tidak ada marjin, keuntungan dan biaya pemasaran, karena konsumen datang langsung ke produsen. Sedangkan pada saluran 2 besarnya marjin total pemasaran sebesar Rp. 200,- per buah dengan biaya total pemasaran sebesar Rp. 6,77,- per buah sehingga  keuntungan total pemasaran sebesar Rp. 193,23,- per buah. 3) Efisiensi pemasaran pada Perusahaan Tahu di Surya Ganda di Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya dikatakan sudah efisien dengan nilai sebesar 0 persen pada saluran, sedangkan dengan nilai sebesar 1,23 pada saluran 2.
ANALISIS USAHATANI PADI SAWAH MENGGUNAKAN SISTEM JAJAR LEGOWO 2:1 (Suatu Kasus pada Kelompok Tani Sari Asih 3 di Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran) Nuraeni, Suci; Noor, Trisna Insan; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i1.9567

Abstract

Suci Nuraeni, 2022. Analisis Usahatani Padi Sawah Menggunakan Sistem Jajar Legowo 2:1 Di Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran (Studi kasus dikelompok Tani Sari Asih 3). Dibimbing oleh Trisna Insan Noor dan Rian Kurnia.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usahatani padi sawah pada Kelompok Tani Sari Asih 3 di Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat. Secara khusus bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan dan pendapatan, kelayakan usahatani, dan BEP usahatani padi sawah menggunakan Sistem Jajar Legowo 2:1 di Kelompok Tani Sari Asih 3 Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini menggunakan metode analisis Biaya, Kelayakan usahatani dianalisis dengan menggunakan R/C rasio dan Analisis BEP. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari wawancara dengan petani. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2022. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Besarnya biaya total pada usahatani padi sawah di Desa Karangbenda Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Rp 12.248.165 per hektar per satu kali musim tanam. Sedangkan penerimaanya adalah Rp 22.720.000 per hektar satu kali musim tanam, Besarnya pendapatan pada usahatani padi sawah di Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran adalah Rp  10.471.835. per hektar satu kali musim tanam, Besarnya R/C pada usahatani padi sawah  adalah 1,85. Setiap pengeluaran biasa Rp 1,00 maka petani padi sawah akan mendapatkan penerimaan 1,85 sehingga petani padi sawah memperoleh keuntungan 0,85. BEP Penerimaan, Harga dan Produksi secara simultan dikatakan layak .Oleh karena itu usahatani padi sawah di daerah penelitian layak untuk diusahakan. Strategi usahatani padi sawah yang tepat dilakukan di daerah penelitian adalah strategi sistem jajar legowo. Kata Kunci: Padi Sawah, Jajar Legowo, Usahatani
ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI PEPAYA CALIFORNIA DI KECAMATAN MANGUNREJA KABUPATEN TASIKMALAYA Afifah, Amelia Nur; Setiawan, Iwan; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.12520

Abstract

ABSTRAK Produksi pepaya varietas Calina dan California di Jawa Barat terus meningkat dalam sepuluh tahun terakhir, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya. Produksinya fluktuatif, karena terdampak perubahan iklim, hama penyakit dan kejenuhan pasar. Implikasinya, proses produksi usahatani pepaya yang dilakukan petani turut terdampak, termasuk di Kecamatan Mangunreja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pepaya california, baik secara simultan maupun parsial, serta menganalisis tingkat efisiensi produksinya. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survey dengan teknik wawancara terstruktur kepada 34 petani yang dipilih secara purposive. Data primer yang terkumpul dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensial dengan Uji F dan Uji t. Hasil penelitian mengungakap: (1) berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa produksi pepaya california dipengaruhi secara simultan dan signifikan oleh faktor luas lahan, jumlah tanaman, pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida, dan tenaga kerja, serta berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa produksi pepaya california dipengaruhi secara parsial dan signifikan oleh faktor luas lahan, pupuk organik, pestisida, dan tenaga kerja. Secara parsial, jumlah tanaman dan pupuk anorganik juga berpengaruh, namun tidak signifikan; dan (2) hasil analisis mengungkap bahwa penggunaan faktor produksi luas lahan, jumlah tanaman, pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida, dan tenaga kerja dalam produksi pepaya California terkategori tidak efisien.     
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KERIPIK UBI JALAR UNGU Arselina, Theresa Fela; setiawan, iwan; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i3.8429

Abstract

Ubi jalar ungu merupakan salah satu sumber karbohidrat strategis setelah padi, jagung dan ubi kayu. Pengolahan ubi jalar ungu menjadi keripik merupakan industri yang berkategori agroindustri, namun produksinya sering terhenti karena sebagian besar bahan bakunya dipasok dari luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, serta merumuskan alternatif strategi pengembangan agroindustri keripik ubi jalar ungu. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus di salah satu agroindustri kripik ubi jalar ungu di Desa Kesamanah Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Wawancara mendalam dilakukan terhadap 8 informan pegawai dan 8 informan konsumen keripik ubi jalar yang dipilih secara purposive. Data primer dan sekunder yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan SWOT Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatannya terlihat dari kualitas yang memenuhi standar, sedangkan kelemahannya produksi yang belum memenuhi permintaan pasar, karena faktor SDM dan pasokan bahan baku yang tergantung dari luar. Peluangnya datang dari permintaan pasar yang terbuka luas, sedangkan ancamannya berupa bahan baku ubi yang musiman. Alternatif strateginya, memperluas jaringan pemasaran, menjaga kualitas produk, memanfaatkan transportasi,  mengembangkan kemasan dan merk dagang sendiri.Kata Kunci : Strategi, Pengembangan, Keripik ubi, SWOTABSTRACT Purple sweet potato is a strategic carbohydrate source after rice, corn and cassava. Processing purple sweet potato into chips is an agro-industry category, but production often stops because most of the raw materials are supplied from outside. This study aims to identify internal and external factors, and to formulate alternative strategies for developing purple sweet potato chips agroindustry. The research method used is a case study in one of the purple sweet potato chips agroindustry in Kesamanah Village, Kersamanah District, Garut Regency. In-depth interviews were conducted with 8 employee informants and 8 consumer informants of sweet potato chips selected purposively. The primary and secondary data collected were then analyzed using SWOT Analysis. The results of the study indicate that its strength is seen from the quality that meets the standards, while the weakness is that production has not met market demand, due to human resources and the supply of raw materials that depend on the outside. The opportunity comes from market demand which is wide open, while the threat is in the form of seasonal sweet potato raw materials. The alternative strategy is to expand the marketing network, maintain product quality, utilize transportation, develop packaging and own trademark.Keywords: Strategy, Development, Sweet Potato Chips, SWOT 
KOMPARASI USAHATANI JAGUNG ANTAR MUSIM TANAM DI DESA KERTAHARJA KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS Apriansyah, Irwan; Isyanto, Agus Yuniawan; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i2.12367

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan sektor pertanian yang banyak diusahakan oleh petani-petani di Indonesia. Jagung termasuk ke dalam kelompok bahan pangan nasional yang berkedudukan sebagai makanan pokok utama setelah padi sehingga disebut penyangga ketahanan pangan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:  (1) Bagaimana biaya penerimaan dan pendapatan pada usahatani jagung pada musim tanam yang berbeda di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, (2) Bagaimana komparasi usahatani jagung antar musim di Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik penarikan sampel dengan teknik Sample Random Sampling, dari dua tempat musim jagung 2 kali dalam 1 tahun. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan biaya pestisida pada musim tanam 2 mempengaruhi tingkat keuntungan, karena biaya produksi naik. Penurunan biaya tenaga kerja pada musim tanam 2 menunjukkan upaya efisiensi dalam manajemen sumber daya. Meskipun terjadi penurunan produksi pada musim tanam 2, kenaikan harga per unit produk membantu menjaga penerimaan yang relatif tinggi. Kenaikan biaya bunga modal dan beberapa biaya variabel dapat memengaruhi keuntungan keseluruhan usahatani pada musim tanam. Analisis Komparasi keuntungan Usahatani Jagung menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada keuntungan usahatani jagung pada musim tanam 1 dan musim tanam 2.
PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI GULAMPO Herdiana, Yana; Sudrajat, Sudrajat; Kurnia, Rian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i1.10661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui berapa pendapatan usaha agroindustri gulampo 3D di Desa Cikalong Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. 2) Mengetahui Nilai Tambah usaha agroindustri gulampo 3D di Desa Cikalong Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan yaitu Studi Kasus pada Agroindustri Gulampo 3D. Analisis data mengggunakan Nilai tambah, teknik penarikan sampel disengaja (purposive). 1) Hasil dari penelitian ini adalah pendapatan yang diperoleh usaha agroindustri gulampo 3D di Desa Cikalong Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya yaitu Rp. 1.334.587,11 per satu kali proses produksi. 2) Nilai Tambah pada usaha agroindustri gulampo 3D di Desa Cikalong Kabupaten Tasikmalaya adalah Rp. 95.155,97 per kilogram