Jagung hibrida (Zea mays L.) di Indonesia memiliki peran penting sebagai komoditas pangan yang menduduki peringkat kedua setelah padi. Selain digunakan sebagai bahan pangan, belakangan ini juga digunakan sebagai sumber pakan ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Saluran Pemasaran Jagung Hibrida (Zea mays) di Desa Caruy, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, serta untuk mengevaluasi efisiensi Saluran Pemasaran Jagung Hibrida di wilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan di Desa Caruy, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, dengan menggunakan metode survei. Dalam pengambilan sampel, digunakan dua metode, yaitu sampling jenuh untuk petani jagung hibrida dan snowball sampling untuk lembaga pemasaran. Data dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan fokus pada analisis saluran pemasaran, biaya pemasaran, margin, dan persentase pendapatan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Saluran Pemasaran 3 (Petani - Pedagang Pengumpul - Pedagang Besar - Pedagang Pengecer - Konsumen Akhir) adalah yang paling umum digunakan dalam memasarkan jagung hibrida di Desa Caruy, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap hingga mencapai konsumen akhir. Berdasarkan hasil penelitian, Saluran Pemasaran 3 dianggap lebih efisien karena mampu menampung seluruh hasil produksi jagung hibrida yang dihasilkan oleh para petani. Persentase pendapatan petani, yang dikenal sebagai "farmer’s share," adalah sebesar 66,25 persen.
Copyrights © 2024