Industrialisasi pertanian dikenal dengan nama agroindustri. Peran agroindustri sangat diperlukan dalam mengembangkan kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, mengingat bahwa sifat produk pertanian tidak tahan lama. Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan singkong menjadi keripik singkong pada agroindustri Sindang Rasa di Desa Padaringan Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis, 2) Mengetahui alternatif strategi pemasaran dalam memasarkan keripik singkong dalam agroindustri keripik singkong Sindang Rasa di Desa Padaringan Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif pada agroindustri Sindang Rasa di Desa Padaringan Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis. Penarikan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Analisis yang digunakan yaitu analisis nilai tambah dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) besarnya nilai tambah pada agroindustri Sindang Rasa yaitu sebesar Rp. 15.092 per kilogram dengan rasio nilai tambah sebesar 68,60%. 2) Alternatif strategi pemasaran keripik singkong sindang rasa adalah stategi S-O dengan menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang yaitu memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas pemasaran, memperluas jangkauan pemasaran melalui kerjasama dengan toko oleh-oleh yang potensial dengan memanfaatkan harga yang terjangkau dan kualitas produk yang baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024